Bobo.id - Cabai adalah jenis buah yang banyak diolah sebagai pemberi sensasi pedas.
Jenis cabai sebenarnya sangatlah beragam, namun dari semuanya, cabai merah dan cabai hijau jadi yang paling sering digunakan.
Dua jenis cabai ini bisa diolah menjadi beragam jenis makanan atau sambal sebagai pendamping makanan.
Tapi, di antara dua jenis cabai ini, kira-kira mana yang lebih pedas.
Setiap cabai mempunyai kandungan yang mirip dan bisa menimbulkan sensasi pedas saat dimakan.
Namun, tidak semua jenis cabai memiliki tingkat kepedasan yang sama, lo.
Nah, kali ini kita akan membedakan rasa pedas pada cabai merah dan cabai hijau.
Cabai Merah dan Cabai Hijau, Mana yang Lebih Pedas?
Baik cabai merah dan hijau adalah dua varian cabai yang sering digunakan dalam masakan Indonesia.
Kedua cabai ini memiliki rasa pedas yang khas dan dapat memberikan sensasi tersendiri pada lidah.
Meski sama-sama sering digunakan, tentu ada perbedaan antara dua jenis cabai ini.
Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Makanan Mengandung Cabai Bisa Sebabkan Usus Buntu?
Secara umum, kedua jenis cabai ini memiliki tingkat kepedasan yang serupa.
Namun, terdapat perbedaan kecil dalam tingkat kepedasan antara cabai merah dan hijau.
Pada umumnya, cabai merah cenderung sedikit lebih pedas daripada cabai hijau.
Hal ini disebabkan oleh kandungan capsaicin yang terdapat pada cabai.
Capsaicin adalah senyawa kimia yang menimbulkan rasa pedas pada cabai.
Kandungan capsaicin pada cabai merah umumnya lebih tinggi daripada cabai hijau, sehingga membuatnya sedikit lebih pedas.
Meski begitu, perbedaan tingkat kepedasan antara cabai merah dan hijau tidak selalu sama.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat kepedasan pada cabai.
Proses penanaman termasuk jenis tanah, iklim, dan metode pengolahan turut menentukan tingkat kepedasan suatu jenis cabai.
Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa beberapa cabai hijau lebih pedas daripada cabai merah yang ditanam dan diproses secara berbeda.
Selain itu, tingkat kepedasan pada cabai juga dapat dipengaruhi oleh bagian cabai yang digunakan.
Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Bantu Sembuhkan Flu, Ada Sup Ayam hingga Cabai
Biasanya, bagian dalam cabai (daging buah) lebih pedas daripada bagian luar (kulit).
Oleh karena itu, jika ingin mencari cabai yang lebih pedas, sebaiknya memilih bagian dalam dari kedua jenis cabai ini.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa cabai merah sedikit lebih pedas daripada cabai hijau karena kandungan capsaicin yang lebih tinggi.
Tapi tentu ada beberapa faktor lain yang bisa membuat tingkat rasa pedas pada cabai hijau lebih tinggi.
Seperti yang sudah disebut, penentu rasa pedas cabai bisa dibedakan dari proses penaman hingga kondisi iklim dan cuaca di daerah asalnya.
Karena itu, untuk tahu tingkat kepedasan atau rasa makanan, baiknya teman-teman mencicipinya terlebih dulu.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang penentu tingkat kepedasan antara cabai merah dan cabai hijau.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Cabai, Termasuk Tanaman Obat hingga Makanan Alami Burung
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud capsaicin? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR