Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengalami satu kejadian yang membuatmu sangat malu?
Misalnya, salah memanggil nama orang di tempat umum atau saat tak sengaja memecahkan gelas di rumah makan.
Bahkan, ada juga beberapa orang yang akan merasa malu saat dipuji berlebihan oleh orang tertentu.
Saat tersipu malu, maka secara tidak sadar, seluruh wajah kita akan bersemu merah atau bahkan merah padam.
Hmm, kira-kira kenapa ya wajah bisa memerah saat tersipu malu? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Aliran Darah Meningkat Saat Malu
Malu adalah perasaan tidak nyaman yang muncul karena kita merasa tidak percaya diri atau cemas di lingkungan.
Kita bisa merasa malu ketika sedang gugup, dipuji berlebihan oleh orang lain, hingga sedang melakukan kesalahan.
Ketika kita merasa malu, maka akan ada perubahan fisiologis yang terjadi pada tubuh kita, teman-teman.
Salah satu perubahan ini adalah terjadinya peningkatan aliran darah ke wajah kita. Bagaimana maksudnya, Bo?
Hal ini terjadi karena aktivasi sistem saraf simpatik kita, yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Baca Juga: Muka Merah Karena Malu atau Gugup? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya
Peningkatan aliran darah ini menyebabkan pembuluh darah di wajah melebar dan menyebabkan muka kita memerah.
Keberadaan Kelenjar Keringat
Selain ada aliran darah, ternyata muka memerah juga disebabkan karena keberadaan kelenjar keringat.
Yap, di wajah kita ada kelenjar keringat yang bisa menghasilkan keringat yang kaya akan protein, lo.
Keringat ini akan merespons stres emosional dan akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan katekolamin.
Sebagai informasi, katekolamin merupakan sebuah senyawa kimia yang berperan dalam sistem saraf simpatis.
Ia bertanggung jawab untuk meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan aliran darah ke seluruh tubuh saat kita merasa cemas.
Saat katekolamin dilepaskan kelenjar keringat, senyawa ini akan membangkitkan pembuluh darah di kulit untuk melebar.
Senyawa ini juga akan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh wajah, termasuk pipi, hidung, dan dahi.
Hasil dari Evolusi Manusia
Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa muka merah saat tersipu malu adalah hasil dari evolusi manusia.
Baca Juga: Mengapa Kuku Jari Tangan Lebih Cepat Tumbuh Daripada Kuku Jari Kaki? #AkuBacaAkuTahu
Dulunya, manusia hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Ketika seseorang melakukan kesalahan, maka akan merasa malu.
Nah, muka merah akan memberi tanda kepada kelompok bahwa dia sedang mengakui kesalahannya atau merasa malu.
Hal ini bisa membantu menjaga hubungan sosial dan menjalin kerja sama dalam sebuah kelompok kecil itu.
Selain itu, muka memerah saat malu atau marah juga dapat menjadi sinyal yang berguna untuk menghindari konflik.
Meskipun sudah ada di zaman modern, namun fenomena ini masih bisa diamati di berbagai situasi, teman-teman.
Mulai dari dalam hubungan personal, interaksi sosial di tempat kerja, atau saat sedang berbicara di depan umum.
Muka Memerah Saat Malu, Berbahayakah?
Kalau kamu sering mengalami muka memerah saat tersipu malu, tenang saja, tidak berbahaya, kok.
Kalau jadi tak percaya diri, maka teman-teman bisa langsung mengompres kulit dengan es atau segelas air es.
Hal ini berguna untuk mengecilkan pembuluh darah, sehingga wajah memerah ini bisa berkurang.
Menurut penelitian, orang yang mukanya bersemu merah lebih bisa dipercaya banyak orang karena dianggap baik hati.
Oleh karena itu, tetap percaya diri ketika wajahmu bersemu merah, ya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Fakta Menarik Proses Ganti Kulit pada Hewan Arthropoda #AkuBacaAkuTahu
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja hal yang menyebabkan seseorang malu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR