Peningkatan aliran darah ini menyebabkan pembuluh darah di wajah melebar dan menyebabkan muka kita memerah.
Keberadaan Kelenjar Keringat
Selain ada aliran darah, ternyata muka memerah juga disebabkan karena keberadaan kelenjar keringat.
Yap, di wajah kita ada kelenjar keringat yang bisa menghasilkan keringat yang kaya akan protein, lo.
Keringat ini akan merespons stres emosional dan akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan katekolamin.
Sebagai informasi, katekolamin merupakan sebuah senyawa kimia yang berperan dalam sistem saraf simpatis.
Ia bertanggung jawab untuk meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan aliran darah ke seluruh tubuh saat kita merasa cemas.
Saat katekolamin dilepaskan kelenjar keringat, senyawa ini akan membangkitkan pembuluh darah di kulit untuk melebar.
Senyawa ini juga akan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh wajah, termasuk pipi, hidung, dan dahi.
Hasil dari Evolusi Manusia
Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa muka merah saat tersipu malu adalah hasil dari evolusi manusia.
Baca Juga: Mengapa Kuku Jari Tangan Lebih Cepat Tumbuh Daripada Kuku Jari Kaki? #AkuBacaAkuTahu
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR