PEA dikenal sebagai senyawa "cinta" karena tubuh kita menghasilkannya ketika kita jatuh cinta.
Ini adalah senyawa yang menyebabkan pelepasan endorfin di otak kita, yang memberikan perasaan bahagia dan euforia.
Selain PEA, cokelat juga mengandung serotonin, yang merupakan neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati dan kebahagiaan.
Serotonin dapat membantu menenangkan pikiran kita dan membuat kita merasa lebih relaks.
Terakhir, cokelat mengandung kafeina, yang merupakan stimulan yang dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
Kafeina juga dapat meningkatkan mood dan memberikan dorongan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas sehari-hari.
2. Pengaruh Psikologis
Selain kandungan kimia di dalamnya, makan cokelat juga memiliki pengaruh psikologis yang kuat pada manusia.
Kita sering mengaitkan makan cokelat dengan momen-momen kebahagiaan dan kenangan masa lalu yang indah, seperti liburan atau perayaan.
Hal ini bisa terjadi karena makan cokelat dapat merangsang area otak yang terkait dengan kenangan dan emosi.
Oleh karena itu, makan cokelat bisa membantu kita merasakan kembali momen-momen bahagia di masa lalu dan memberikan perasaan bahagia saat ini.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Seputar Cokelat, Salah Satunya Pernah Jadi Alat Tukar 3.000 Tahun Lalu
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR