Sebab, mengeluarkan darah yang ditekan dari luka gigitan anjing itu bisa membantu mengeluarkan kuman di dalamnya.
Kalau gigitan anjing sudah menyebabkan pendarahan sejak awal, maka segera oleskan kain bersih ke lukanya.
Pastikan untuk menekan lukanya secara perlahan untuk menghentikan pendarahan dan tutup lukanya dengan perban steril.
O iya, semua luka gigitan anjing harus dipantau setiap hari untuk tanda-tanda infeksi sampi benar-benar sembuh.
Setelah melakukan pertolongan pertama setelah digigit anjing, jangan lupa untuk terus memperhatikan kondisi lukanya, ya.
Hal ini karena ada beberapa kondisi setelah diobati, pasien tak kunjung membaik, malah justru kondisinya semakin parah.
Parah di sini seperti luka gigitan tak berhenti berdarah, menyebabkan hilangnya fungsi tubuh tertentu, rasa sakit yang hebat.
Luka gigitan anjing juga bisa menyebabkan muncul nanah pada luka hingga merasakan demam tinggi selama berhari-hari.
Jika tidak ada perubahan pada luka dan malah bertambah parah seperti itu, maka segeralah hubungi dokter untuk mendapat penanganan.
Sebab, tanpa penanganan yang tepat, luka akibat gigitan anjing bisa menyebabkan komplikasi pada fatal tubuh.
Apalagi kalau anjing itu terinfeksi rabies, maka bisa sebabkan penyakit pada otak yang tentu saja membahayakan.
Nah, itulah penjelasan terkait pertolongan pertama yang bisa dilakukan setelah digigit anjing. Tetap berhati-hati di mana pun dan kapan pun, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR