Inti bintang ini menjadi katai putih dan berakhir menjadi katai hitam. Seluruh proses ini berlangsung selama milyaran tahun.
Namun, bintang yang berukuran kecil hingga sedang biasanya tidak bisa menghasilkan ledakan supernova, teman-teman.
Bintang yang bisa menghasilkan supernova massanya 8 kali lebih besar dari Matahari. Lalu, bagaimana degan Hipernova, Bo?
Seorang astrofisikawan di Universitas Northwestern menyebut hipernova adalah ledakan bintang paling kuat.
Hipernova pada dasarnya adalah peristiwa supernova super cerah dan energik yang dihasilkan dari keruntuhan bintang.
Bintang yang meledak ini juga bukan bintang sembarangan, melainkan bintang yang sangat besar dan masif.
Untuk bisa mengalami hipernova, sebuah bintang harus memiliki massa setidaknya 30 kali lebih besar dari Matahari kita.
Ledakan hipernova terjadi sangat cepat. Saat ini terjadi, bintang meledak dengan angin kencang dan gelombang kejut yang kuat.
Hipernova disebut mengeluarkan energi yang jauh lebih kuat, yakni bisa mencapai 100 kali lebih banyak, teman-teman.
Supernova bisa muncul ketika ada bintang sangat besar yang menggunakan bahan bakar hidrogennya dengan cepat.
Bintang yang bisa mengalami supernova adalah bintang yang ukurannya sekitar lima kali lebih besar dari ukuran Matahari.
Baca Juga: Selalu Menyinari Langit Malam, Berapa Lama Bintang Bisa Hidup di Alam Semesta?
Source | : | Live Science,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR