Di Indonesia, ada seni bela diri bernama pencak silat yang menggunakan jari kelingking sebagai tanda persahabatan dan kesetiaan.
Saat dua orang melakukan jurus pencak silat bersama, mereka saling memegang jari kelingking sebagai tanda persahabatan.
Hal ini juga sering dilakukan antara seorang guru dan murid saat pertama kali bertemu atau saat menyelesaikan pelatihan.
Penggunaan jari kelingking sebagai simbol dalam pencak silat berlanjut menjadi simbolik dalam budaya Indonesia secara umum.
Jari kelingking menjadi simbol persahabatan, kesetiaan, dan kepercayaan di antara orang-orang.
Dalam budaya Indonesia, jari kelingking sering digunakan sebagai simbol untuk membuat janji atau komitmen.
Ketika dua orang membuat janji, mereka akan saling memegang jari kelingking.
Hal ini menunjukkan kesetiaan dan kepercayaan antara dua belah pihak dalam memenuhi janji tersebut.
Jika salah satu pihak tidak memenuhi janji, maka itu akan dianggap sebagai pengkhianatan terhadap simbolisme jari kelingking.
Bahkan penggunaan jari kelingking sebagai simbol janji tidak hanya terjadi pada daerah yang mengenal pancak silat.
Hampir di seluruh wilayah Indonesia mengenal cara membuat janji dengan jari kelingking.
Baca Juga: Mengapa Jari Tangan Manusia Ukurannya Tidak Sama Panjang? Ini Faktanya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR