Selain di Indonesia, penggunaan jari kelingking sebagai simbol janji juga terjadi di berbagai negara lain.
Pinky Promise atau Janji Jari Kelingking
Bila di Indonesia janji jari kelingking berasal dari seni bela diri, di luar negeri janji jari kelingking dikenal dengan nama pinky promise.
Pinky Promise adalah suatu janji yang dibuat dengan cara saling mengaitkan jari kelingking sebagai tanda keseriusan dalam menjaga janji tersebut.
Asal usul dari pinky promise sebenarnya tidak terlalu jelas, namun ada yang menyebutnya berasal dari Jepang.
Sebuah teori menyebut janji jari kelingking itu berasal dari Jepang pada Zaman Edo, yaitu tahun 1603 hingga 1868.
Pada masa itu, para samurai saling berjanji dengan cara mengaitkan jari kelingking untuk menunjukkan kepercayaan dan kejujuran antara satu sama lain.
Di Jepang, janji jari kelingking disebut dengan istilah yubikiri yang berarti potong jari.
Tapi ada teori lain yang menyebut bahwa Pinky Promise berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1860-an.
Saat itu, seorang pemimpin suku Indian Dakota menjanjikan suatu kesepakatan dengan seorang kolonel Amerika Serikat dengan cara mengaitkan jari kelingking mereka.
Sejak saat itu, Pinky Promise menjadi suatu simbol kesepakatan yang dihormati di antara suku-suku Indian.
Baca Juga: Lihat Kepribadian dari Jari Telunjuk dan Jari Manis Tanganmu, yuk!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR