Bahkan posisi awan ini tidak berubah selama berjam-jam bahkan hari.
Posisi awan itu tidak akan berubah meskipun angin terus bertiup di sekitarnya.
Ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang khas di daerah pegunungan.
Di wilayah pegunungan angin seringkali berputar-putar di sekitar puncak gunung dan membentuk turbulensi udara.
Hal ini menyebabkan awan lenticular terjebak dalam daerah turbulensi dan tetap berada di tempat yang sama.
Dianggap Sebagai Indikator Bencana
Awan lenticular sering dianggap sebagai indikator cuaca buruk.
Hal ini bahkan sudah menjadi tanda yang dikenal secara turun temurun.
Anggapan ini muncul karena terbentuknya awan lenticular biasanya terjadi sebelum terjadinya badai atau hujan lebat.
Namun, awan lenticular sendiri tidak selalu menandakan cuaca buruk.
Tidak jarang juga awan ini dapat terlihat saat langit sedang cerah.
Baca Juga: Bisakah Fenomena Alam Pelangi Muncul Tanpa Adanya Hujan Sebelumnya?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR