Bobo.id - Dalam suatu cerita fiksi, terdapat tokoh yang berfungsi untuk menghidupkan cerita.
Tokoh adalah salah satu unsur pembangun cerita, yang mencakup nama, karakter atau watak, dan kepribadian setiap pelaku cerita.
Kalau teman-teman membaca cerita fiksi, pasti ada lebih dari satu tokoh, yang memiliki porsi berbeda di dalam cerita.
Satu tokoh bisa memiliki porsi lebih banyak untuk muncul, berdialog, dan diceritakan oleh pengarang, daripada tokoh yang lain.
Pada pelajaran bahasa Indonesia, kita akan mengenal jenis tokoh berdasarkan fungsinya, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan.
Yuk, temukan pengertian dan ciri-ciri lengkapnya dari artikel di bawah ini!
Dilansir dari laman Kemdikbud, tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran sangat penting dalam suatu cerita.
Ada beberapa ciri-ciri tokoh utama:
Tokoh utama merupakan tokoh yang paling sering muncul dan sering diceritakan dalam sebuah cerita.
Biasanya, tokoh utama selalu muncul dari awal, pertengahan, hingga akhir cerita dengan disebut namanya dalam narasi atau dialog tokoh lain.
Baca Juga: Mengenal Makna Gramatikal dan Contoh Kalimatnya, Materi Kelas 9 SMP
Tokoh utama disebut berperan penting dalam cerita karena inti dari sebuah cerita pasti berkaitan dengan tokoh utamanya.
Apapun yang dilakukan tokoh utama dapat memengaruhi isi cerita, karena tokoh utama adalah pusat dari cerita tersebut.
Maka, secara tidak langsung tokoh utama punya peran yang besar dalam menentukan alur cerita.
Umumnya, tokoh utama ini ada di tahap pengenalan cerita, sebagai tokoh pertama yang disebutkan dan diperkenalkan oleh pengarang.
Tokoh tambahan, disebut juga tokoh pembantu, adalah tokoh yang berfungsi sebagai pelengkap dalam cerita.
Ciri-ciri tokoh tambahan adalah sebagai berikut:
Memiliki porsi yang lebih sedikit dari tokoh utama, biasanya tokoh tambahan muncul tidak sesering tokoh utama, namun juga menjadi pelengkap cerita.
Tokoh tambahan akan diperkenalkan setelah pembaca mengenal dengan baik siapa tokoh utama dalam cerita.
Sebab, dengan begitu kita bisa mengetahui apa peran tokoh tambahan bagi tokoh utama.
Berdasarkan perannya, tokoh tambahan bisa menjadi tokoh kawan atau tokoh lawan bagi tokoh utama.
Baca Juga: Apa itu Frasa Adjektiva? Ini Penjelasan dan Contohnya, Materi SMP
Dengan begitu, tindakan dan dialog tokoh tambahan juga dapat memengaruhi tokoh utama dan jalannya cerita.
Misalnya, saat menjadi kawan dari tokoh utama, tokoh tambahan dapat memberikan nasihat baik kepada tokoh utama.
Dengan begitu, tokoh utama akan melakukan tindakan yang memengaruhi jalan kelanjutan cerita.
Sebagai tokoh antagonis, tokoh tambahan juga akan menghadirkan konflik atau permasalahan yang dapat menjadikan alur cerita semakin seru.
----
Kuis! |
Kapan tokoh utama disebutkan dalam cerita? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR