Asteroid adalah benda kecil berbatu di tata surya dan ada banyak lokasi yang bisa dilintasi benda langit ini.
Saat okultasi asteroid, bintang adalah objek paling terang di langit. Sebab, asteroid adalah objek yang lebih redup.
Waktu terjadinya okultasi asteroid ini pun sangat singkat. Hanya beberapa detik bahkan lebih cepat.
Pada fenomena ini, pengamat biasanya akan melihat cahaya bintang meredup jika bintang bergerak ke jalur bayangan asteroid.
Okultasi asteroid ini disebut lebih sulit dilihat dengan mata telanjang, tidak seperti okultasi Bulan yang bisa dilihat dengan mudah.
Jenis okultasi planet ini adalah fenomena okultasi paling terkenal karena mengungkap ilmu dasar planet di tata surya.
Peristiwa okultasi planet ini sempat beberapa kali terjadi, yakni di tahun 1977, tahun 2015, tahun 2004, dan tahun 2012.
Kejadian yang paling fenomenal adalah saat Uranus melintasi bintang tahun 1977 lalu. Pengamat melihat kemunculan cincin.
Itulah cahaya bintang berkedap-kedip mendekati Uranus. Tak lama setelahnya, bintang muncul lagi ketika menjauhi planet itu.
Tak hanya melewati bintang, planet juga bisa melintasi planet lain, lo. Ini terjadi pada Venus yang melewati Jupiter tahun 1818.
Selain menghilang sementara, planet bisa saja bersinar terang tergantung objek yang dilewatinya.
Baca Juga: Kalahkan Jupiter, Para Ilmuwan Temukan 62 Bulan Baru di Sekitar Saturnus
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,NASA |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR