Bobo.id - Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati pada tanggal 20 Mei setiap tahun oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Hari Kebangkitan Nasional sebagai hari nasional ini ditetapkan pemerintah lewat Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1959.
Meski menjadi hari peringatan nasional, namun Hari Kebangkitan Nasional tidak menjadi tanggal merah atau libur nasional.
Dilansir dari Kompas.com, hari ini berkaitan erat dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada masa sebelum Indonesia merdeka.
Hmm, lalu mengapa setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Latar belakang tercetusnya Hari Kebangkitan Nasional tidak bisa dilepaskan dari organisasi Budi Utomo yang berdiri pada 20 Mei 1908.
Tokoh penting dalam berdirinya Budi Utomo adalah Dr. Wahidin Soedirohusodo, alumni STOVIA atau sekolah kedokteran di Jawa.
Berbeda dari organisasi lainnya, Budi Utomo memusatkan perhatian bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan.
Terbukti dari tahun 1908-1926, organisasi ini masih bergerak di bidang sosial dan budaya serta tidak menyentuh politik.
Pada awalnya, Budi Utomo hanya organisasi pelajar nonpolitik untuk golongan berpendidikan di Pulau Jawa dan Madura Saja.
Namun akhirnya keanggotaan organisasi ini meluas sampai ke Bali dan dilakukan dengan tidak melihat keturunan, jenis kelamin, atau agama.
Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah dan Faktor Persatuan Bangsa
Kehadiran Budi Utomo ini berhasil membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia dan mendapat banyak tanggapan positif.
Bahkan, organisasi ini juga memelopori terciptanya organisasi kebangsaan yang modern di berbagai daerah Indonesia, lo.
Hal ini menjadikan Budi Utomo dinilai sebagai awal dari gerakan yang membangkitkan usaha mencapai kemerdekaan Indonesia.
Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan di tahun-tahun awal setelah digemakannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Meski Indonesia sudah merdeka, Belanda masih terus melakukan agresi militer ke Indonesia pada tahun 1947.
Peristiwa ini menyebabkan situasi politik semakin memanas. Tak hanya itu, keadaan sosial dan ekonomi pun menjadi tak stabil.
Tidak berselang lama, muncul pihak oposisi pemerintah yang dipimpin oleh Amir Sjarifuddin bersama Front Demokrasi Rakyat.
Dari masalah-masalah yang terjadi, Presiden Soekarno kemudian menilai perlu adanya sebuah simbol mempersatukan bangsa.
Simbol persatuan bangsa ini diwujudkan dengan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei. Mengapa harus tanggal itu?
Sebab, Presiden Soekarno merasa Budi Utomo adalah organisasi yang berpengaruh besar berdirinya organisasi modern lainnya.
Berkat jasa Budi Utomo inilah, residen Soekarno menetapkan Hari Kebangkitan Nasional sesuai hari kelahiran organisasi Budi Utomo.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Mengapa Tanggal 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?
Ada banyak cara untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional, seperti upacara, kunjungan ke tempat sejarah, hingga bakti sosial.
Bagi teman-teman yang belum bisa melakukannya, maka kita bisa ikut memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan memberikan ucapan:
1. Mari satukan tekad dan rangkul perbedaan untuk kebangkitan negeri. Selamat Hari Kebangkitan Nasional!
2. Bangkit negeriku, bangkit Indonesiaku. Selamat Hari Kebangkitan Nasional!
3. Lama tersungkur, bukan berarti harus terkubur. Selamat Hari Kebangkitan Nasional, mari kita bangkit untuk bersatu.
4. Selamat Hari Kebangkitan Nasional. Jagalah semangat juang untuk menghadapi bangsa Indonesia di masa depan.
5. Junjung tinggi persatuan demi mencapai asa serta cita-cita nusa dan bangsa. Selamat Hari Kebangkitan Nasional!
6. Selamat Hari Kebangkitan Nasional. Mari bersama jadi penggerak seperti Budi Utomo, wahai pemuda pemudi bangsa.
7. Semoga Indonesia terus berjaya seperti semangat kebangkitan nasional dari para leluhur bangsa. Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-115!
8. Ayo perjuangkan tanah air dengan memupuk persatuan mulai dari sekarang. Selamat Hari Kebangkitan Nasional!
9. Mari bangkitkan rasa persatuan demi harapan Indonesia jadi lebih gemilang di masa depan. Selamat Hari Kebangkitan Nasional!
Baca Juga: Diperingati Besok, Inilah Sejarah dan Tokoh Pelopor Hari Kebangkitan Nasional
10. Ingat, kita bukanlah penikmat kemerdekaan. Lebih dari itu, kita adalah penerus pembangunan Indonesia ke depan. Selamat Hari Kebangkitan Nasional!
Nah, itulah alasan mengapa tanggal 20 Mei dipilih sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Siapa tokoh penting dalam berdirinya Budi Utomo? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR