Pada ketinggian tertentu, uap air akan mengalami kondensasi hingga terbentuk hujan orografis.
Setelah melewati puncak gunung atau bukit, angin akan kembali bergerak turun dari lereng.
Nah, pada proses menurunnya angin akan mengalami pemanasan adiabatik.
Akibat udara sudah banyak kehilangan uap air, maka laju pemanasan akan lebih tinggi sehingga udara yang dibawa angin jadi panas dan kering.
Nah, angin panas itulah yang disebut dengan angin fohn.
Seperti disebut sebelumnya, angin fohn akan memberikan efek yang buruk bagian makhluk hidup.
Lebih jelasnya, mari simak penjelasan berikut ini tentang dampak angin fohn.
Dampak dari Angin Fohn
Angin fohn memiliki suhu yang tinggi hingga bisa menghancurkan salju di lereng gunung.
Sehingga beberapa orang memberikan julukan angin ini dengan snow eater atau pemakan salju.
Pada alam, angin ini berdampak merusak hasil pertanian di area lereng gunung.
Baca Juga: Fenomena Alam Solstis Matahari Diperkirakan Terjadi pada Juni 2023, Apa itu?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR