Bobo.id - Pancasila tentu bukan istilah yang asing bagi teman-teman, karena merupakan dasar negara Indonesia.
Pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP, kali ini, teman-teman akan dikenalkan sejarah kemunculan Pancasila.
Pancasila tentu tidak muncul begitu saja dengan merdekanya Indonesia.
Ada proses panjang yang membuat Pancasila bisa muncul serta peran berbagai tokoh penting.
Pertama, mari kita pahami dulu proses dari perumusan Pancasila yang akan dijelaskan secara singkat.
Pancasila muncul berasal dari dibentuknya sebuah kepanitiaan bernama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).
BPUPKI dibentuk pada masa penjajahan Jepang dan tentunya atas persetujuan Jepang.
Pembentukan BPUPKI adalah salah satu cara Jepang menarik simpati masyarakat Indonesia sehingga bersedia membantu dalam perang Asua Timur Raya.
BPUPKI merupakan bentuk janji Jepang memberikan kemerdekaan pada bangsa Indonesia.
Sehingga BPUPKI yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat mengadakan banyak sidang untuk mempersiapkan kemerdekaan.
Tentunya ada banyak hal yang harus disiapkan dan salah satunya adalah dasar negara.
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Kedudukan Pancasila bagi Negara Indonesia
Pembahasan tentang dasar negara ini dilakukan pada sidang pertama tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
Selama sidang itu, ada beberapa usulan tentang dasar negara yang kemudian setiapnya dibahas dan musyawarahkan.
Berikut akan dijelaskan isi setiap usulan dan tokoh yang terlibat dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
Ada beberapa tokoh yang memberikan usulan tentang dasar negara.
Berikut usulan dari tiap tokoh serta beberapa penjelasan singkat.
Moh Yamin adalah tokoh yang pertama kali mengusulkan dasar negara Indonesia.
Ia menyampaikan usulannya dalam sebuah pidato tidak tertulis.
Moh Yamin menyebut ada lima asas yang cocok dijadikan dasar negara.
Usulan dari Moh Yamin diterima saat sidang dan masih terus dibahas hingga akhirnya muncul dua usulan lain.
Baca Juga: Mengenal Kitab Sutasoma, dari Pengarang hingga Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Tokoh lain yang memberikan usulan untuk dasar negara adalah Soepomo.
Soepomo menyampaikan pendapatnya pada sidang BPUPKI tepatnya pada tanggal 31 Mei 1945 tepat dua hari setelah Moh Yamin menyapaikan pendapat.
Soepomo juga menyapaikan usulan saat berpidato bukan hanya menyampaikan usulan tapi juga menekankan pentingnya mempersatukan setiap lapisan masyarakat.
Sehingga ada lima poin dasar negara yang diusulkan oleh Soepomo.
Lalu tokoh terakhir yang menyampaikan usulan dasar negara adalah Soekarno.
Soekarno menyampaikan usulannya pada 1 Juni 1945 pada hari terakhir sidang BPUPKI dilakukan.
Bahkan saat menyampaikan usulan itu, Soekarno sudah punya nama untuk dasar negara yang disampaikannya yaitu Pancasila.
Nama Pancasila itu didapat dari usulan teman Soekarno yang merupakan ahli bahasa.
Nah, kelima sila usulan Soekarno terdiri dari beberapa hal.
Baca Juga: 25 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Nilai-Nilai dalam Pancasila, Materi PPKn
Setelah adanya tiga usulan, sidang BPUPKI masih belum bisa menentukan pilihan hingga membentuk Panitia Kecil.
Panitia Kecil bertugas membentuk dasar negara yang kemudian terbentuklah lima sila yang teman-teman kenal hingga saat ini.
Nah, itu proses terbentuknya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang digunakan hingga saat ini.
----
Kuis! |
Kenapa BPUPKI dibentuk oleh Jepang yang saat itu adalah penjajah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR