Bobo.id - Dari berbagai jenis tumbuhan yang ada, ternyata tidak semua bisa kita sebut pohon, lo.
Ada beberapa jenis tumbuhan hanya disebut sebagai tanaman, sedangkan beberapa lainnya bisa disebut pohon.
Lalu apa yang membuat sebutan pohon jadi lebih khusus? Apa ciri-ciri dari pohon?
Nah, agar tidak salah sebut lagi, mari simak beberapa penjelasan berikut, yuk!
Pohon
Pohon sering disebut sebagai salah satu organisme yang penting dan berperan besar dalam ekosistem, ekologi, hingga ekonomi.
Organisme ini dikenali sebagai tumbuhan berkayu yang tingginya dapat mencapai puluhan meter, dengan batang yang kuat dan bercabang.
Sedangkan menurut Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2013, pohon disebuat sebagai tumbuhan berbatang kayu dengan diameter mencapai 10 cm atau lebih, jika diukur pada ketinggain1,5 meter di atas permukaan tanah.
Menurut Badan Standar Indonesia, pohon adalah tumbuhan berkayu yang pada puncak tumbuhan terdapat batang utama dengan diameter lebih dari 20 cm.
Sedangkan pada bakal pohon dengan diameter kurang dari 20 cm akan disebut sebagai tiang, pancang, atau semai.
Dari pengertian itu, teman-teman tentu sudah bisa membedakan tumbuhan mana yang bisa disebut pohon.
Baca Juga: Disebut Bisa Kurangi Kebisingan, Kenapa Pohon Bisa Meredam Suara?
Selain penjelasan itu, mari kita kenali juga ciri-ciri lain dari pohon, yuk!
Ciri-Ciri Pohon
Seperti disebut sebelumnya, ciri utama dari pohon adalah adanya batang keras dan berkayu.
Batang ini terdiri dari kayu yang mengandung serat-serat yang kuat dan memungkinkan pohon untuk tumbuh tinggi.
Serat-serat kayu ini memberikan dukungan struktural yang kuat, sehingga pohon dapat berdiri tegak di atas tanah.
Kayu yang terdapat pada batang pohon memiliki berbagai jenis dan tekstur yang berbeda.
Karena itu, banyak kayu yang dimanfaatkan manusia untuk keperluan konstruksi hingga bahan bakar.
Ciri lain dari pohon adalah ukurannya yang besar dan tinggi.
Seperti dijelaskan dalam pengertian pohon, sebutan pohon memang umumnya diberikan pada tumbuhan besar dan tinggi.
Dengan ukuran yang besar, pohon punya kemampuan untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah melalui akar mereka yang dalam dan lebar.
Seiring bertambahnya usia, pohon cenderung semakin besar dan tumbuh dengan cabang-cabang yang menjulang ke segala arah.
Baca Juga: Fakta Menarik Baobab, Pohon Raksasa yang Bisa Simpan 120.000 Liter Air
Beberapa pohon bahkan dapat mencapai ketinggian ratusan meter, seperti pohon redwood yang terkenal di California, Amerika Serikat.
Ciri lain dari pohon adalah adanya daun, bunga, dan buah.
Ciri ini tentu mirip seperti tumbuhan jenis dikotil yang memiliki bunga dan buah.
Tapi pohon biasanya memiliki daun berbentuk lebar dan datar.
Permukaan dari daun juga luas yang berguna untuk menyerap sinar matahari dalam proses fotosintesis.
Selain itu, pohon juga memiliki masa hidup yang lebih lama daripada tumbuhan lainnya.
Bahkan beberapa pohon bisa hidup selama ratusan bahkan ribuan tahun.
Berbagai jenis pohon, tumbuhan secara perlahan namun bisa berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
Karena, proses tumbuh yang lama, pada bagian batang pohon akan terlihat cincin tahun.
Cincin tahunan ini menjadi tanda untuk kita mengetahui usia sebuah pohon, lo.
Melalui penjelasan ini, teman-teman tentu sudah bisa membedakan tumbuhan yang bisa disebut pohon.
Baca Juga: Kebutuhan Semua Makhluk Hidup, Berapa Banyak Oksigen yang Dihasilkan Satu Pohon?
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Undang-Undang tahun berapa yang menjelaskan tentang pohon? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR