Bobo.id - Ketika sedang berjalan-jalan dan melihat gunung, kita akan melihatnya dengan warna biru dari kejauhan.
Terdiri dari ribuan pohon, gunung terlihat berwarna biru dari kejauhan oleh mata kita karena adanya hambatan cahaya.
Hamburan cahaya antara mata kita dan gunung yang menyebabkan gunung tampak berwarna biru. Semakin jauh akan semakin biru.
Meski begitu, tidak semua gunung terlihat berwarna biru dari kejauhan. Ada yang berwarna putih karena salju.
Bahkan, ada juga gunung yang terlihat berwarna-warni. Fenomena alam itu dikenal dengan sebutan gunung pelangi.
Memangnya, bagaimana bisa sebuah gunung terlihat memiliki banyak warna, Bo? Simak informasi berikut ini, yuk!
Penyebab Fenomena Gunung Pelangi
Fenomena alam gunung pelangi disebabkan oleh pembiasan cahaya Matahari saat melewati tetesan-tetesan air di udara.
Ketika cahaya Matahari melewati tetesan air dalam udara, cahaya itu mengalami pembelokan atau pembiasan.
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kecepatan cahaya saat melewati medium yang berbeda, yaitu udara dan air.
Untuk terbentuknya sebuah gunung pelangi, diperlukan adanya tetesan air di udar, bisa berupa awan, kabut, atau embun.
Baca Juga: Sudah Ada Sejak 24 Juta Tahun yang Lalu, Bagaimana Gunung Pelangi Terbentuk?
Cahaya matahari kemudian memantul pada tetesan-tetesan air ini dan menyebabkan pembelokan dan pembelahan cahaya.
Tak hanya itu, ternyata sudut sinar Matahari juga memengaruhi terjadinya fenomena alam gunung pelangi, lo.
Fenomena ini sering terlihat saat pagi atau sore hari ketika sinar matahari memiliki sudut rendah di langit, teman-teman.
Pada sudut ini, cahaya matahari harus melewati lapisan udara yang tebal, sehingga ada lebih banyak tetesan air yang memantulkan cahaya.
Ada Gunung Pelangi di Tiongkok
Gunung pelangi di Tiongkok adalah salah satu fenomena alam yang menakjubkan dan terkenal di negara tersebut.
Salah satu lokasi yang paling terkenal untuk melihat gunung pelangi di Tiongkok adalah Gunung Danxia di Provinsi Guangdong.
Terbentuk selama jutaan tahun, lapisan-lapisan batu berwarna-warni membentuk pemandangan yang menakjubkan.
Ketika cahaya matahari memantul pada lapisan-lapisan batu ini, terjadi pembelokan cahaya yang menghasilkan efek gunung pelangi.
Untuk melihat fenomena gunung pelangi di Gunung Danxia, kondisi atmosfer yang cerah dan sinar matahari yang cukup diperlukan.
Biasanya, fenomena alam ini paling terlihat saat pagi atau sore hari ketika sinar matahari memiliki sudut rendah di langit.
Baca Juga: Bukan Hijau atau Biru, Gunung di Tiongkok Ini Berwarna Pelangi
Variasi Warna di Gunung Pelangi
Gunung Danxia menampilkan variasi warna yang menakjubkan pada lapisan-lapisan batu yang terbentuk selama jutaan tahun.
Lapisan-lapisan batu di Gunung Danxia memiliki beragam warna, termasuk merah, oranye, kuning, hingga ungu.
Lapisan-lapisan batu berwarna merah terbentuk melalui proses pengendapan mineral dan oksidasi besi. Warna ini paling dominan.
Warna merah ini sangat mencolok dan memberikan kontras yang dramatis dengan lapisan batu lainnya.
Di Gunung juga ada kandungan mineral seperti hematit dan limonit. Kandungan inilah yang menyebabkan warna oranye pada batuan.
Kandungan mineral seperti goethit dan limonit dapat memberikan warna kuning yang cerah pada lapisan batu.
Terlihat juga warna ungu yang terbentuk melalui proses pengendapan mineral seperti mangan dan oksida besi, teman-teman.
Selain variasi warna utama di atas, terdapat juga percampuran warna dan gradasi yang menakjubkan di antara lapisan-lapisan batu.
Ketika sinar matahari memantul pada lapisan-lapisan batu ini, warna-warna yang mencolok dan kontras terlihat jelas.
Perlu diingat, bahwa variasi warna di gunung pelangi itu bisa bervariasi tergantung pada kondisi cuaca, pencahayaan, dan waktu berkunjung.
Baca Juga: Mengenal Awan Lenticular, Fenomena Alam yang Muncul di Pegunungan
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Mengapa gunung terlihat biru dari kejauhan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR