Selain itu, karena sabana juga sering disebut padang rumput, maka ada banyak jenis rumput yang hidup di tempat ini.
Dilansir dari Sciencing.com, rumput yang hidup di sabana antara lain rumput gandum, rumput Rhodes, rumput bintang, dan rumput lemon.
Rerumputan tersebut biasanya bertekstur kasar dan tumbuh di tanah-tanah yang kosong.
Dengan curah hujan rendah dan kondisi kering, hanya sedikit pohon yang tumbuh di sabana, salah satunya pohon baobab yang tahan cuaca kering.
Sementara tumbuhan yang menonjol di sabana yakni pohon berdaun lebar, bernama Curatella, locustberru, dan maricao cimarrons.
Fauna atau organisme hewan yang hidup di sabana didominasi oleh hewan mamalia penggembala berukuran besar.
Contohnya gajah Afrika, zebra, kuda, jerapah asli Afrika, singa, hyena, kuda nil, badak, antelop, kerbau, dan ular.
Ada sekitar lebih dari 40 spesies mamalia berkuku dan kucing besar yang hidup di sabana Afrika hingga saat ini.
Tidak hanya hewan berukuran besar, sabana juga memiliki hewan kecil seperti burung dan serangga.
Contoh invertebrata kecil yang sering ada di sabana yaitu belalang, ulat, dan rayap.
Nah, itulah beberapa karakteristik dan biota yang hidup di ekosistem sabana, teman-teman. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Mempelajari Berbagai Struktur dan Fungsi Kulit Manusia, Materi IPA
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Sciencing,Britannica |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR