Bobo.id - Bumi memiliki beragam kenampakan alam yang berkarakter berbeda, ada daratan dan perairan.
Apakah teman-teman tahu saja contoh kenampakan alam di Bumi?
Alam yang kita tinggali terdiri dari bukit, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, laut, danau, sungai, dan sebagainya.
Setiap kenampakan alam tersebut terdiri dari faktor fisik dan bentuk organisme yang berbeda.
Hewan dan tumbuhan yang tinggal di dataran tinggi tentu berbeda dengan hewan dan tumbuhan yang habitatnya di air.
Untuk itu, penting bagi kita mempelajari hal ini agar semakin memahami tentang lingkungan di sekitar kita.
Pada pelajaran IPA, kita akan belajar menyebutkan karakteristik ekosistem sabana di dataran rendah.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sabana adalah padang rumput yang ada pepohonannya.
Sedangkan menurut Encyclopaedia Britannica, sabana merupakan vegetasi di bawah kondisi iklim musiman yang panas dan kering.
Faktanya, area sabana terbesar di Bumi ditemukan di Afrika, Amerika Selatan, Australia, India, Myanmar, dan Madagaskar.
Baca Juga: Contoh Hewan yang Termasuk ke dalam Kelas Gastropoda, Materi IPA
Berikut ini beberapa ciri atau karakteristik bioma sabana yang perlu teman-teman ketahui.
1. Berada di daerah tropis.
2. Suhu lingkungan berkisar di antara 20°-30° Celsius (68°-86° Fahrenheit).
3. Kondisinya hangat hingga panas di semua musim.
4. Curah hujan rata-rata tahunan mencapai 80-150 cm.
5. Musim kemarau lebih lama daripada musim hujan.
6. Sering ada petir di musim kemarau.
7. Kesuburan tanah rendah.
Setelah mengetahui karakteristik sabana, teman-teman akan diajak untuk mengenal biota atau flora dan fauna yang hidup di ekosistem sabana.
Salah satu karakteristik khas sabana dapat dilihat dari jenis tumbuhannya.
Di sabana, banyak terdapat pohon dan tumbuhan yang berbentuk seperti kanopi, yang meranggas pada musim kemarau.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Lapisan Horizon pada Tanah? Materi IPA
Selain itu, karena sabana juga sering disebut padang rumput, maka ada banyak jenis rumput yang hidup di tempat ini.
Dilansir dari Sciencing.com, rumput yang hidup di sabana antara lain rumput gandum, rumput Rhodes, rumput bintang, dan rumput lemon.
Rerumputan tersebut biasanya bertekstur kasar dan tumbuh di tanah-tanah yang kosong.
Dengan curah hujan rendah dan kondisi kering, hanya sedikit pohon yang tumbuh di sabana, salah satunya pohon baobab yang tahan cuaca kering.
Sementara tumbuhan yang menonjol di sabana yakni pohon berdaun lebar, bernama Curatella, locustberru, dan maricao cimarrons.
Fauna atau organisme hewan yang hidup di sabana didominasi oleh hewan mamalia penggembala berukuran besar.
Contohnya gajah Afrika, zebra, kuda, jerapah asli Afrika, singa, hyena, kuda nil, badak, antelop, kerbau, dan ular.
Ada sekitar lebih dari 40 spesies mamalia berkuku dan kucing besar yang hidup di sabana Afrika hingga saat ini.
Tidak hanya hewan berukuran besar, sabana juga memiliki hewan kecil seperti burung dan serangga.
Contoh invertebrata kecil yang sering ada di sabana yaitu belalang, ulat, dan rayap.
Nah, itulah beberapa karakteristik dan biota yang hidup di ekosistem sabana, teman-teman. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Mempelajari Berbagai Struktur dan Fungsi Kulit Manusia, Materi IPA
----
Kuis! |
Di mana saja sabana ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Sciencing,Britannica |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR