Bobo.id - Sosok Koentjaraningrat merupakan tokoh yang penting dan dikenal sebagai Bapak Antropologi Indonesia.
Nah, tahun ini adalah peringatan 100 tahun kelahiran sosok Bapak Antropologi Indonesia yang diperingati dengan beberapa rangkaian acara.
Rangkaian acara dikemas dalam Pameran Lukisan, Pemikiran, dan Koleksi Koentjaraningrat yang dimulai pada 8 hingga 15 Juni 2023.
Pameran dilakukan di Bentara Budaya, Jakarta dengan beberapa rangkaian acara di dalamnya.
Selama proses pameran berlangsung akan ada beberapa acara lain, seperti diskusi publik tentang pemikiran dan masalah kebangsaan yang dilakukan pada 9 Juni 2023.
Pada tanggal 13 Juni 2023 nanti, rangkaian acara lain adalah peluncuran dan diskusi buku.
Untuk memperingati 100 tahun usia sosok Bapak Antropologi Indonesia, sebuah buku dibuat dengan judul "Seabad Koentjaraningrat: Persembahan dan Kenangan".
Kemudian akan ada juga acara diskusi seni rupa pada 13 Juni 2023.
Lalu acara ditutup dengan pementasan Wayang Orang Bharata pada tanggal 15 Juni 2023.
Rangkaian acara itu dilakukan untuk mengenang dan mengapresiasi jasa dan peran dari Koentjaraningrat dalam mendeskripsikan sejarah serta kebudayaan Indonesia yang berdampak pada bidang Antropologi di Indonesia.
Tapi sudah tahukan teman-teman seperti apa sosok Koentjaraningrat itu?
Baca Juga: Interlude 2: In The Moment, Pameran Tunggal Ramadhyan di Bentara Budaya Yogyakarta
Nah, agar bisa ikut merayakan 100 tahun Koentjaraningrat, mari kita kenali sosok orang berpengaruh dalam bidang Antropologi Indonesia.
Mengenal Sosok Koentjaraningrat
Prof. Dr. Koentjaraningrat lebih akrab disapa dengan Pak Koen lahir di Yogyakarta pada tanggal 15 Juni tahun 1923.
Pak Koen merupakan keturunan bangsawan sehingga bisa mendapatkan pendidikan di sekolah yang saat itu hanya didapat oleh anak Belanda.
Semasa muda, Pak Koen banyak menghabiskan waktu di lingkungan Keraton.
Jadi, tidak mengherankan kalau sosok Pak Koen jadi sangat mengenal Seni dan Kebudayaan Jawa.
Selain itu, Pak Koen juga mempunyai aktivitas rutin untuk melukis dan mempelajari tari Jawa di Tejakusuman.
Sedari kecil pin Pak Koen senang datang ke rumah seorang dokter keturunan Tionghoa untuk membaca berbagai buku termasuk disertasi tentang antropologi dari pakar terkenal.
Dengan masa kecilnya yang tidak jauh dari budaya dan dunia antropologi, membuat Pak Koen menjadi seorang antropolog yang terkenal.
Pak Koen menjadi orang yang berjasa mendirikan dasar-dasar ilmu Antropogi di Indonesia.
Bahkan sepanjang hidupnya, Pak Koen banyak bekerja untuk perkembangan Ilmu Antropologi dan pendidikan Antropologi.
Baca Juga: Manfaat dari Keberagaman Suku dan Budaya di Indonesia, Materi PPKn
Ia juga banyak memberikan sudut pandang yang berkaitan dengan kebudayaan dan kesukubangsaan di Indonesia.
Dari itulah, kemudian sosok Pak Koen mendapat gelar kehormatan sebagai Bapak Antropologi Indonesia.
Atas semua pengabdian dan sumbangsihnya, Pak Koen mendapat penghargaan ilmiah Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Sosial dari Rijksuniversiteit Utrecht, Belanda tahun 1978.
Selain itu, Pak Koen juga mendapat penghargaan Grand Prize dari 6 th Fukuoka Asian Cultural Prizes pada 1955.
Dan pada tahun 1968, Oak Koen juga mendapat anugerah Satyalencana Dwidja Sistha dari Menteri Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia.
Setelah mendedikasikan hidupnya untuk dunia antropologi, pada hari Selasa 23 Maret 1999, sosok Bapak Antropologi Indonesia itu tutup usia.
Berkat banyaknya jasa Koentjacaraningrat perayaan 100 tahun kelahiran ini dilakukan.
Itulah sosok luar biasa dari Koentjaraningrat yang menjadi antropolog pertama dan Bapak Antropologi Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Akulturasi Budaya, Pengertian hingga 6 Contoh di Indonesia
----
Kuis! |
Apa judul buku yang dikeluarkan dalam perayaan 100 tahun Koentjaraningrat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR