Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 8 SMP, kita akan belajar bersama tentang pengaruh kebijakan pemerintah Jepang.
Masa pendudukan Jepang terjadi pada tahun 1942 sampai 1945 dan menjadi bukti perjuangan sejarah bangsa Indonesia.
Ini artinya, Jepang berada di Indonesia untuk melancarkan berbagai kebijakan dan propaganda kurang lebih selama 3,5 tahun.
Kependudukan Jepang dikenal sebagai penjajahan tersingkat namun terasa lama karena sistem pemerintahan diktator.
Meski begitu, beberapa kebijakan yang dibuat Jepang ternyata ada juga yang memberikan dampak positif pada masyarakat.
Nah, berikut ini Bobo akan menjelaskan dampak positif kebijakan pemerintah Jepang dalam bidang pendidikan. Simak, yuk!
Sebelum mengetahui dampak positif di bidang pendidikan, Bobo akan mengajakmu untuk mengetahui sistem pendidikan masa Jepang.
Dilansir dari Kompas.com, sistem pendidikan pada masa Jepang dibagi menjadi tiga bagian. Berikut penjelasannya:
Pada tingkat pendidikan dasar, masyarakat Indonesia memiliki masa belajar yang cukup lama, yakni selama enam tahun.
Dalam pendidikan dasar, semua siswa diseragamkan. Hal ini kemudian dikenal dengan sebutan Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat merupakan konversi nama dari sekolah dasar tiga atau lima tahun bagi pribumi di masa Hindia Belanda.
Baca Juga: Apa Saja Penyebab Terjadinya Perang Dunia II? Materi Sejarah
Pada tingkat pendidikan lanjutan, sistem pendidikan di Indonesia pada masa Jepang itu dibagi menjadi dua jenis, yakni:
- Sekolah Menengah Pertama, tiga tahun
- Sekolah Menengah Tinggi, tiga tahun.
Terdiri dari sekolah lanjutan yang bersifat vokasional antara lain bidang pertukangan, pelayaran, pendidikan, teknik, dan pertanian.
Dampak positif pada masa pendudukan Jepang di bidang pendidikan adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai pengantar.
Saat itu, pemerintah Jepang mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Hal tersebut juga didukung dengan adanya kebijakan pemerintah Jepang tentang pendidikan sekolam selama 12 tahun.
Lewat sistem itu, pelajaran bahasa Indonesia sebagai pengantar pun mulai diterapkan di beberapa sekolah di Indonesia.
Lebih lanjut, bahasa Indonesia pada akhirnya diterapkan sebagai mata pelajaran utama yang mulai dipergunakan di sekolah tingkat 3.
Berkat kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda ini, penggunaan bahasa Belanda di Indonesia berkurang drastis.
Ini karena Jepang memang tidak memperkenankan penggunaan bahasa Belanda sejak adanya bahasa Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Ada Perbedaan Strategi dalam Melawan Pendudukan Jepang? Materi IPS
Segala sesuatu yang berkaitan tentang Belanda juga segera ditiadakan oleh pemerintah Jepang, termasuk penggunaan bahasanya.
Tanpa disadari, penggunaan bahasa Indonesia di kalangan pribumi ini justru menjadi sarana persatuan dan kesatuan.
Karena dianggap mendukung pihak Indonesia, kebijakan pemerintah Jepang tentang penggunaan bahasa ini dapat sambutan baik.
Tahukah teman-teman? Di masa pendudukan Belanda, tidak semua orang bisa mengenyam pendidikan di sekolah.
Yap, hanya orang keturunan Belanda atau anak-anak pejabat lah yang bisa mengenyam pendidikan di sekolah resmi.
Pada masa pendudukan Jepang, pendidikan berdasarkan kelas sosial yang sebelumnya berlaku ini kemudian dihapuskan.
Di masa pendudukan Jepang, pendidikan tingkat dasar hanya ada satu macam, yakni sekolah dasar selama enam tahun.
Pemerintah Jepang menyeragamkan sekolah-sekolah dasar di Indonesia agar mudah diawasi. Ini berdampak positif.
Anak-anak pribumi dari keluarga miskin yang sebelumnya tidak berhak sekolah, bisa mengenyam pendidikan yang sama.
Pemerataan pendidikan yang dilakukan Jepang ini memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang.
Meski begitu, hal ini tetap menjadi dampak positif karena semua masyarakat Indonesia jadi bisa mengenyam pendidikan yang layak.
Baca Juga: Kehidupan Masyarakat di Masa Penjajahan Belanda dan Jepang, Materi IPS
----
Kuis! |
Kapan Jepang menduduki Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR