Tradisi ini berlangsung menjelang hari raya kurban dengan tujuan menolak bala dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
Kalau di Aceh, kita akan menyaksikan tradisi Meugang saat Iduladha sebagai ungkapan rasa syukur atas kemakmuran tanah Aceh.
Diketahui, tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, yakni berawal pada masa Kerajaan Aceh, teman-teman.
Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat Aceh dengan memasak daging dan makan bersama keluarga dan kerabat.
Tradisi ini diawali dengan pemotongan hewan kurban. Kemudian lanjut dengan membagikan daging ke warga sekitar.
Menjadi bentuk upaya mempererat hubungan kekeluargaan di masyarakat Aceh membuat tradisi ini masih terus dilestarikan.
Tradisi unik untuk merayakan Iduladha selanjutnya datang dari Maluku Tengah dengan tradisi Kaul Negeri dan Abda'u.
Pada tradisi ini, pemuka adat dan agama di Negeri Tulehu akan menggendong tiga ekor kambing dengan kain. Yap, seperti bayi!
Mereka yang menggendong kambing itu akan berjalan mengelilingi desa dengan iringan takbir dan shalawat menuju masjid.
Baru setelahnya, penyembelihan hewan kurban atau hewan yang digendong itu akan berlangsung setelah ashar waktu setempat.
Sudah berjalan selama ratusan tahun, tradisi ini disebut dilakukan untuk menolak bala serta meminta perlindungan pada Tuhan.
Itulah macam-macam tradisi Iduladha di berbagai daerah Indonesia, menarik sekali, ya! Bagaimana dengan tradisi di tempatmu?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR