Kalau dilihat dari gambarnya, Kaldera Yellowstone punya variasi warna yang cerah dan kontras. Bagaimana bisa ini terjadi?
Beberapa kolam air panas di Taman Nasional Yellowstone memiliki warna yang cerah dan tidak biasa.
Warna ini disebabkan oleh bakteri pigmen seperti bakteri termofilik.
Bakteri ini hidup di air panas dengan suhu tinggi dan menghasilkan pigmen yang memberikan warna seperti kuning, hijau, oranye, atau merah.
Kemudian, di beberapa formasi geotermal, terutama di Grand Prismatic Spring, warna-warni yang memukau disebabkan oleh mikroorganisme mikroskopis seperti alga.
Alga ini tumbuh di permukaan air panas dan menghasilkan pigmen yang menciptakan tampilan spektrum warna yang menakjubkan, termasuk ungu, biru, dan hijau.
Air panas dan geiser di Yellowstone juga mengandung mineral terlarut seperti belerang, silika, dan logam lainnya.
Ketika air panas menguap dan larutannya mengendap, mineral-mineral ini membentuk endapan yang memberikan warna unik pada formasi geotermal.
Nah, itulah beberapa penjelasan fakta unik tentang Gunung Yellowstone dan kaldera yang diciptakannya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kapan letusan terakhir Yellowstone? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR