Menurut para peneliti, lubang magma di bawah Kaldera Yellowstone sampai saat ini masih berupa teka-teki yang sulit dipecahkan.
Dilansir dari Live Science, di bawah Yellowstone terdapat tubuh magma dengan kedalaman antara 4 sampai 14 kilometer.
Sekitar 9 persen dari kedalaman tersebut berbentuk cair atau magma meleleh. Kemudian pada kedalaman 20 sampai 45 kilometer, terdapat 2 persen bagian yang meleleh.
Jadi, di antara dua bagian magma yang meleleh tersebut terdapat kerak yang tidak meleleh.
Lubang magma adalah jalur vertikal di dalam kerak bumi yang menghubungkan rongga magma di dalam mantel bumi dengan permukaan.
Lubang magma terbentuk akibat proses vulkanisme.
Ketika tekanan dan suhu di bawah permukaan bumi meningkat, magma cair terbentuk di dalam mantel bumi.
Lubang magma berfungsi sebagai saluran bagi magma yang naik dari mantel bumi menuju permukaan.
Para ilmuwan terus mencari pemicu dan penyebab adanya lapisan kerak padat di antara magma yang meleleh.
Padahal, menurut perkiraan, dua zona lelehan tersebut terbentuk setelah 1,25 juta tahun. Kita terus menunggu alasan fenomena aneh ini hingga sekarang.
Keunikan Warna Kaldera Yellowstone
Baca Juga: Fenomena Alam Besar di Indonesia, Apa Akibat Letusan Gunung Toba?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR