Bobo.id - Beberapa di antara teman-teman pasti sudah tidak asing dengan Gunung Ijen yang ada di Jawa Timur.
Di gunung ini, ada beberapa fenomena alam yang menarik, salah satunya adalah adanya Danau Asam.
Fenomena alam tersebut sangatlah unik dan menarik perhatian banyak orang untuk datang dan melihatnya.
Karena itu, banyak orang datang dan mendaki gunung ini, untuk melihat bagian kawah.
Bahkan ada banyak ilmuan yang juga tertarik karena keunikan Danau Asam ini.
Tapi bagaimana fenomena alam ini bisa muncul? Berikut akan dijelaskan penyebab kemunculan Danau Asam di Kawah Ijen.
Danau Asam di Kawah Ijen terbentuk oleh kombinasi faktor geologi dan aktivitas vulkanik yang luar biasa dan kompleks
Kawah Ijen adalah salah satu kawah vulkanik terbesar di dunia dan mengandung berbagai mineral yang kaya.
Gunung Ijen memiliki sejarah letusan yang panjang dan secara periodik mengeluarkan gas belerang.
Ketika letusan terjadi, magma di dalam kawah akan mencapai permukaan dan menghasilkan aliran lava dan gas yang melimpah.
Gas belerang ini terdiri dari campuran berbagai gas seperti belerang dioksida (SO2), hidrogen sulfida (H2S), dan belerang trioksida (SO3).
Baca Juga: Apa Penyebab Terjadinya Fenomena Alam Perubahan Warna Danau Kelimutu?
Saat gas-gas ini terlempar ke atmosfer, mereka bereaksi dengan udara dan uap air, membentuk larutan asam belerang (H2SO4) yang tercampur dengan air hujan.
Karena letusan yang terjadi secara teratur dan adanya curah hujan yang cukup tinggi di kawasan tersebut, larutan asam belerang ini mengalir ke bawah ke dasar kawah dan terkumpul membentuk Danau Asam.
Danau ini dikenal dengan nama "Danau Asam" karena memiliki tingkat keasaman yang tinggi, dengan pH yang bisa mencapai 0,5.
Selain memiliki ukuran yang terbesar di dunia, Danau Asam di Kawah Ijen juga sedikit berbeda, lo.
Ada yang membedakan Danau Asam di Kawah Ijen dengan tempat lain, yaitu warna biru kehijauan yang sangat indah.
Warna ini disebabkan oleh kehadiran belerang cair yang terlarut dalam air danau.
Ketika sinar matahari menyinari permukaan danau, warna biru kehijauan ini semakin terlihat.
Karena itu, daya tarik Danau Asam di Kawah Ijen menjadi semakin tinggi karena menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Namun, keindahan danau asam di Kawah Ijen juga memberikan beberapa dampak bahaya, lo.
Asam sulfat yang ada di danau memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi, membuatnya tidak bisa ditinggali makhluk hidup.
Air di Danau Asam sangat beracun dan tidak boleh dijelajahi tanpa perlengkapan yang sesuai.
Baca Juga: Fenomena Alam Petir Bisa Hasilkan Warna Berbeda-Beda, Mengapa Begitu?
Kabut asap yang dihasilkan oleh aktivitas vulkanik juga dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan.
Karena itu, para wisatawan yang ingin datang berkunjung harus membawa perlengkapan yang memadahi.
Bila berhasil mencapai area kawah, teman-teman tidak hanya bisa melihat Danau Asam, lo.
Jika datang pada malam hari, teman-teman bisa melihat api biru.
Api biru itu merupakan fenomena alam lain yang terjadi di Kawah Ijen.
Api biru berasal dari gas sulfur yang terbakar sehingga menghasilkan nyala api intens dengan warna biru.
Meski memiliki sifat asam yang sangat beracun, ternyata Danau Asam juga punya beberapa manfaat, lo.
Belerang yang diekstraksi dari kawah bisa digunakan dalam industri kimia dan farmasi.
Namun, untuk bisa mengolahnya diperlukan perlengkapan yang aman.
Kawah Ijen juga memberikan kesempatan bagi peneliti dan ilmuwan untuk mempelajari proses geologi dan vulkanik yang kompleks.
Studi tentang danau asam dan aktivitas vulkanik di Kawah Ijen membantu meningkatkan pemahaman kita tentang bumi dan proses alaminya.
Baca Juga: Terjadi di Teluk Tampa Florida, Apa Itu Fenomena Alam Red Tide?
Kini area di sekitar Kawah Ijen dijadikan sebagai Taman Nasional dengan batasan yang ketat dengan tujuan menjaga kestabilan alaminya.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang Danau Asam yang ada di Kawah Ijen.
(Foto: Creative Commons/Candra Firmansyah)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa kandungan gas belerang yang dikeluarkan Gunung IJen? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR