Bobo.id - Belakangan ini ramai di media sosial terkait kemunculan ikan oar atau oarfish di permukaan perairan Taiwan.
Ikan itu ditemukan dengan bentuk yang tidak biasa. Hal ini karena ada sebuah lubang cukup besar di bagian tubuhnya.
Ikan berwarna silver raksasa itu juga ditemukan dengan badan yang berdiri vertikal, bukan horizontal seperti ikan kebanyakan.
Kemunculan ikan itu ke permukaan membuat banyak orang menyampaikan pendapat dan asumsinya masing-masing.
Banyak yang beranggapan kalau oarfish muncul di permukaan, tandanya akan terjadi bencana alam. Benarkah begitu?
Tidak Ada Bukti Ilmiahnya
Ikan oar dalam bahasa Jepang disebut ryugu no tsukai memiliki arti sebagai pembawa pesan dari Kerajaan Tuhan.
Ikan ini dipercaya legenda Jepang sebagai pelayan Ryujin dewa laut dan bisa jadi pertanda bahwa akan ada gempa di daratan.
Oarfish sebelumnya memang ditemukan sesaat sebelum dua bencana di Jepang, yakni gempa Tahoki dan nuklir di Fukishima.
Menurut Kyodo News, setidaknya belasan oarfish terdampar di Pantai Jepang pada tahun sebelum bencana besar di Jepang.
Meski begitu, hingga saat ini, para ilmuwan tidak mempercayai kebetulan tersebut yang berkaitan dengan oarfish dan bencana.
Baca Juga: Cerita-Cerita Legendaris di Majalah Bobo yang Banyak Disukai Pembaca
Yap, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa keberadaannya memang berkaitan dengan bencana alam.
Dalam studi, peneliti hanya menemukan satu peristiwa yang masuk akal dari 336 kemunculan ikan dan 221 gempa bumi.
Satu peristiwa itu yakni terjadi pada tahun 2007. Gempa itu terjadi 30 hari setelah penampakan ikan oar dalam radius 100 kilometer.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan, bahwa kemunculan ikan oar bukan pertanda kuat akan terjadinya bencana besar.
Alasan Kemunculan Oarfish
Sebagai informasi, ikan oar ini biasanya hidup di pedalaman laut yang diperkirakan berada sedalam 1.000 meter.
Salah satu dugaan penyebab oarfish muncul ke permukaan karena terdorong badai atau terbawa arus yang kuat.
Pergerakan oarfish ini ada kemungkinan dipicu oleh perubahan yang terjadi pada kerak bumi hingga menyebabkan arus bergerak.
Beberapa peneliti menyebut bahwa mungkin saja oarfish mengikuti pergerakan pasikan makanannya, sejenis udang mikro.
Ketika pasokan udang mereka naik ke arah permukaan, oarfish terkadang mengikuti dan tertangkap jaring nelayan.
Selain itu, oarfish yang tiba-tiba muncul di permukaan bisa jadi karena kondisi habitat mereka sedang buruk.
Baca Juga: Organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, dan Kambing, Materi Kelas 5 SD
Oleh karena itu, ketika oarfish muncul ke permukaan dan ditemukan oleh manusia, biasanya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Ketika sedang sekarat, maka ikan ini meninggalkan habitatnya dan berenang ke perairan yang lebih dangkal.
Jarang Muncul ke Permukaan
Dilansir dari Kompas.com, ikan oar atau oarfish adalah ikan laut dalam yang sangat jarang muncul ke permukaan.
Ikan ini merupakan ikan bertulang sejati atau bony fishes dan disebut sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia.
Diketahui, pernah ada ikan oar yang terdampar di Pantai California. Menariknya, panjang ikan itu mencapai 4,3 meter, lo.
Untuk jenis oarfish raksasa, maka ikan itu bisa mencapai ukuran maksimum 17 meter dengan berat hingga 600 kilogram.
Ciri laut dari makhluk laut dalam ini antara lain pemakan planton, tidak punya sisik, dan memproduksi lendir gelatin yang banyak.
O iya, meski penampilannya cukup menyeramkan, namun ternyata ikan ini tidak agresif dan tidak begitu berbahaya, kok.
Ini karena ikan oar tidak memiliki gigi. Mereka hanya punya struktur tipis yang disebut sebagai penyapu insang.
Nah, jadi sekarang tahu ya kalau kemunculan ikan oar tidak ada hubungannya dengan bencana alam. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ide Pokok dan Kalimat Pengembang 'Gerak Ikan dalam Air', Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa sebutan ikan oar dalam bahasa Jepang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR