Bobo.id - Galaksi Bimasakti atau dalam bahasa Inggris disebut Milkyway adalah galaksi tempat tinggal kita.
Di galaksi ini, ada begitu banyak benda langit. Mulai dari bintang, planet, satelit, asteroid, komet, hingga meteorid.
Namun, galaksi Bimasakti yang kita tinggali sekarang, bukan satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta, lo.
Masih banyak galaksi lain yang juga terdiri dari berbagai benda langit, termasuk galaksi tetangga kita, yakni Andromeda.
Tak selalu berbentuk bulat atau elips, ada juga galaksi dengan bentuk unik, yakni tanda tanya. Kok bisa? Cari tahu, yuk!
Ada Galaksi Tanda Tanya
Tim James Webb Space Telescope di Badan Antariksa Eropa merilis gambar dua bintang muda aktif bulan lalu.
Yap, bintang muda aktif itu terletak 1.470 tahun cahaya dari Bumi. Bintang itu berada di Konstelasi Vela.
Dalam gambar itu, bintang bernama Herbig-Haro 46/47 dikelilingi oleh piringan material selama bintang itu tumbuh.
Tapi, bukan bintang itu yang akan kita bahas sekarang, melainkan gambaran yang ada tepat di bawah bintang-bintang itu.
Para ilmuwan itu memperhatikan kalau ada sebuah objek yang menyerupai tanda tanya kosmik raksasa. Apa itu?
Baca Juga: Lubang Hitam Keluar dari Galaksi Asalnya dan Melahirkan Jejak Bintang, Kok, Bisa?
Sebenarnya, sulit untuk mengetahui secara jelas apa itu, tapi warna dan bentuknya dapat memberi sedikit gambaran.
Dilansir dari Live Science, kemungkinan objek tanda tanya itu adalah galaksi yang letaknya cukup jauh dari Bumi.
Ada kemungkinan kalau objek itu adalah galaksi yang berinteraksi sehingga menyebabkan bentuk tanda tanya terdistorsi.
Warna merah pada gambar itu berhasil memberi petunjuk kepada para ilmuwan bahwa objek itu cukup jauh.
Menariknya lagi, ini mungkin pertama kalinya para astronom melihat tanda tanya kosmik seperti yang terekam teleskop.
Oleh karena itu, kini saatnya untuk mencari tahu secara jelas terkait objek berbentuk tanda tanya kosmik raksasa.
Penggabungan Dua Galaksi
Sementara itu, ada juga yang mengatakan bahwa munculnya tanda tanya kosmik itu adalah hasil penggabungan dua galaksi.
Yap, galaksi memang tersebar di seluruh penjuru alam semesta. Ada yang berdekatan, ada juga yang berjauhan.
Nah, galaksi yang berdekatan satu sama lain ini bisa bertabrakan dan bergabung menjadi satu, teman-teman.
Misalnya, galaksi kita Bimasakti memiliki jarak yang cukup dekat dengan galaksi Andromeda, yakni 2,5 juta tahun cahaya.
Baca Juga: Apa Nama Galaksi yang Paling Dekat dengan Galaksi Bimasakti?
Diperkirakan bahwa galaksi Bimasakti dan galaksi Andromeda ini bisa menyatu sekitar empat miliar tahun lagi.
Selain itu, pernah ditemukan pula sistem galaksi bernama Galaksi Arp 194 yang berhasil dipotret oleh Teleskop Hubble.
Sistem galaksi ini terdiri dari bberapa galaksi yang sedang bergabung menjadi satu. Jaraknya sekitar 600 juta tahun cahaya dari Bumi.
Begitu pun dengan objek tanda tanya yang baru ditemukan ini. Bagian atas tanda tanya adalah galaksi yang lebih besar.
Terlepas dari betapa kacaunya penggabungan, objek mirip tanda tanya memanjang itu sangat khas dan unik.
O iya, pendapat adanya penggabungan dua galaksi disampaikan oleh Matt Caplan, asisten profesor fisika di Illinois State University.
Matt Caplan juga menambahkan bahwa selain penggabungan, ada banyak kemungkinan lain yang bisa terjadi.
Menggunakan Teknologi Canggih
Penemuan yang lebih menakjubkan dari ini pasti akan ada di kemudian hari berkat pencitraan inframerah beresolusi tinggi.
Dengan teknologi canggih, teleskop ini bisa mengintip ke alam semesta yang jauh hingga melihat galaksi sejauh 13,4 juta tahun cahaya.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 750 lembar literatur ilmiah yang dihasilkan menggunakan data dari teleskop ini.
Baca Juga: 2,5 Kali Lebih Besar dari Bimasakti, Apa Nama Galaksi Terbesar Sejagad Raya?
----
Kuis! |
Apa galaksi paling dekat dengan Bumi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR