Start lari penting bagi seorang pelari karena dapat menentukan kemenangan dalam kompetisi, sekaligus menyebabkan kekalahan.
Sebab, ketika seorang pelari terlambat beberapa milidetik saat start, ia telah kehilangan kesempatan untuk menang.
Ada tiga jenis start yang digunakan dalam lomba lari, yakni start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Berikut ini penjelasannya.
Start jongkok atau disebut juga crouching start, adalah jenis start yang digunakan untuk lomba lari jarak pendek.
Adapun nomor dalam lomba lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter.
Pada garis start jongkok terdapat alat bernama start block, gunanya untuk membantu seorang pelari sprinter mencapai posisi tubuh yang optimal sebelum mulai berlari.
Meski tanpa start block pelari bisa berlari dengan cepat, alat ini membantu kebanyakan pelari untuk mencapai kecepatannya.
Dalam start jongkok, ada tiga aba-aba yang disampaikan, yakni "bersedia", "siap", dan "ya".
Start jongkok dibagi menjadi tiga tipe, yaitu start pendek, start menengah, dan start panjang, yang dibedakan dari penempatan tangan, kaki, dan tubuh.
Start pendek memiliki jarak 15 sentimeter antara kaki depan dan belakang. Start menengah berjarak 40-54 sentimeter.
Sedangkan start panjang berjarak 56-66 sentimeter.
Baca Juga: Aturan Perolehan Poin Skor dalam Permainan Basket, Materi Kelas 6 SD
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR