Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja lembaga yang berperan dalam perumusan dasar negara?
Pada materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kita akan belajar tentang rumusan dasar negara.
Untuk menjadi dasar negara seperti sekarang, Pancasila melewati proses yang sangat panjang, teman-teman.
Tak hanya itu, proses perumusan dasar negara saat itu juga melibatkan berbagai tokoh dan juga lembaga.
Semua tokoh dan lembaga itu saling bekerja sama dengan mengadakan berbagai pertemuan demi menciptakan dasar negara.
Nah, kali ini Bobo akan menjelaskan tentang lembaga yang berperan dalam perumusan dasar negara. Simak, yuk!
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI adalah organisasi bentukan Jepang.
Dibentuk tanggal 29 April 1945, tujuan dibentuknya BPUPKI sebagai bentuk pemenuhan janji Jepang untuk memerdekakan Indonesia.
Selama berdiri, Badan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia sudah mengadakan sidang sebanyak dua kali.
Sidang pertama dilaksanakan pada 29 Mei-1 Juni 1945. Sementara sidang kedua dilaksanakan pada 10-17 Juli 1945.
Dalam sidang pertama BPUPKI, dibahas rumusan dasar negara. Sidang ini dihadiri oleh 39 tokoh yang berpidato.
Baca Juga: Sejarah Rumusan Dasar Negara hingga Menjadi Pancasila, Materi PPKn
Namun, dalam buku Naskah Persiapan UUD disebutkan hanya ada tiga tokoh yang berpidato, yakni Soekarno, Moh. Yamin, dan Soekarno.
Lembaga BPUPKI ini juga membentuk panitia sembilan untuk membentuk dasar negara yang kita kenal sebagai Pancasila.
Dilansir dari Kompas.com, Panitia Sembilan adalah sebuah panitia kecil yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan.
Adapun tugas Panitia Sembilan adalah merancang teks proklamasi, yang kemudian dijadikan pembukaan UUD 1945.
Rancangan pembukaan UUD 1945 ini dikenal sebagai Piagam Jakarta, yang kemudian disetujui pada 22 Juni 1945.
Selain merumuskan dasar negara, BPUPKI juga membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD).
Diketahui, rancangan Undang-Undang Dasar ini dibahas dalam sidang kedua BPUPKI yang dilaksanakan pada 10-17 Juli 1945.
Setelah rancangan UUD 1945 tersusun, BPUPKI kemudian dibubarkan karena tugasnya dianggap sudah berakhir.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI adalah badan yang dibentuk untuk meneruskan persiapan kemerdekaan.
Dalam bahasa Jepang, PPKI disebut sebagai 'Dokuritsu Junbi Inkai', dibentuk pada 7 Agustus 1945 setelah BPUPKI dibubarkan.
Tujuan pembentukan PPKI adalah untuk meresmikan bagian pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 dan melanjutkan BPUPKI.
Baca Juga: 5 Usulan Dasar Negara yang Disampaikan Oleh Soepomo, Materi PPKn
Selain itu, PPKI juga mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia.
Dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, PPKI melibatkan sejumlah anggota yang berasal dari tiap daerah.
Adapun tokoh itu adalah 12 orang dari Jawa, 3 dari Sumatra, 2 dari Sulawesi, 1 dari Kalimantan, 1 dari Nusa Tenggara.
Tak hanya itu, ada juga satu orang dari Maluku dan satu orang lagi sebagai perwakilan dari golongan Tionghoa.
Melalui lembaga PPKI, akhirnya Soekarno memutuskan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Tak berhenti, PPKI tetap melanjutkan tugasnya dengan merancang hal-hal yang harus dilakukan oleh negara yang baru merdeka.
Salah satunya, membentuk ideologi. Oleh karena itu, pada 18 Agustus 1945, PPKI melaksanakan sebuah pertemuan atau sidang.
Dalam sidang itu, dihasilkan beberapa keputusan, sebagai berikut:
- Menetapkan UUD 1945;
- Memilih presiden dan wakil presiden;
- Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat;
- Pancasila diakui sebagai dasar negara.
Nah, itulah lembaga-lembaga yang berperan dalam perumusan dasar negara Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Penjelasan 5 Rumusan Dasar Negara Menurut Soekarno pada Sidang BPUPKI
----
Kuis! |
Kapan lembaga BPUPKI dibentuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR