Bobo.id - Tahukah teman-teman? Hari ini, tepatnya tanggal 8 Agustus diperingati sebagai Hari Kucing Sedunia, lo.
Kucing jadi salah satu hewan yang banyak dipelihara. Yap, apalagi kalau bukan karena tingkah lakunya yang lucu.
Mereka sering terlihat bersembunyi di balik gorden, tidur di atas laptop, hingga sibuk mengejar tikus di rumah.
Saat ini, ada 72 persen masyarakat di Indonesia punya hewan peliharaan. Sebanyak 47 persennya menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan.
Tak hanya di Indonesia, hal serupa juga terjadi di berbagai belahan dunia hingga akhirnya dibuat Hari Kucing Sedunia.
Perayaan ini ditunggu oleh banyak orang, khususnya pecinta hewan. Cari tahu asal mula Hari Kucing Sedunia, yuk!
Ternyata, Hari Kucing Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2002 oleh International Fund for Animal Welfare.
O iya, organisasi kesejahteraan hewan yang berbasis di Kanada ini merupakan salah satu yang terbesar, lo.
Tujuannya untuk menghargai kucing yang merupakan salah satu sahabat manusia sejak ribuan tahun lalu.
Yap, dulunya kucing dipelihara oleh orang Mesir Kuno sebagai hewan pengawas rumah dan untuk mengusir hama.
Uniknya, di zaman itu, kucing ditemani musang untuk bertugas menjaga lumbung dan gudang dari gangguan hama.
Baca Juga: 5 Cara Merayakan Hari Kucing Sedunia, Salah Satunya dengan Manjakan Kucing Peliharaan
Sejak saat itulah, kucing jadi salah satu hewan peliharaan favorit. Bahkan, kucing juga dijadikan sebagai sahabat!
Untuk menghargai peran serta kucing hidup berdampingan dengan manusia, maka dibentuklah Hari Kucing Sedunia.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kucing dan belajar tentang cara melindungi mereka.
Apalagi saat ini, banyak sekali kucing liar tidak terawat yang ditemukan di lingkungan sekitar rumah.
Kucing itu berkeliaran bebas tanpa asupan makanan, tempat berteduh yang layak, dan kasih sayang memadai.
Bahkan, kucing liar juga sering kali jadi sasaran perlakuan yang tidak baik hingga kekerasan dari manusia.
Hari Kucing Sedunia diharapkan jadi momen bagi orang yang ingin melindungi dan memberikan kesejahteraan pada kucing.
Untuk mewujudkan tujuan Hari Kucing Sedunia, artinya kita sebagai pecinta kucing bisa merayakan momen ini.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk ikut serta merayakan Hari Kucing Sedunia. Simak, yuk!
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Kucing Sedunia adalah dengan memanjakan kucing peliharaan.
Salah satunya dengan memberinya makanan kesukaan yang mungkin tidak didapatkan setiap hari.
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia 8 Agustus, Ini Sejarah dan Perayaannya di Berbagai Negara
O iya, kita juga bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk bermain bersama kucing di Hari Kucing Sedunia ini.
Jika memungkinkan, coba kenalkan kucing di rumah pada mainan baru agar dia bisa bersenang-senang di rumah.
Selain kucing peliharaan yang ada di rumah, jangan lupa untuk memperhatikan kucing di sekitar rumah.
Sebab, ada banyak sekali kucing liar yang membutuhkan makanan. Untuk itu, kita bisa memberinya makanan.
Caranya, bawalah dry food yang kamu punya di rumah, lalu berikan kucing-kucing liar yang kamu temui di jalan.
Berikan dry food sedikit dulu. Kalau mereka mau makan, baru kita bisa menambahnya lagi supaya tak mengotori lingkungan.
Sambil memberinya makan, cobalah untuk cek kondisinya. Kalau ada luka, kita bisa membawanya ke vet terdekat.
Tak perlu khawatir, bagi teman-teman yang tidak punya kucing juga tetap bisa merayakan Hari Kucing Sedunia, lo.
Kita bisa mengadopsi kucing dari shelter lokal atau membawa pulang kucing liar untuk merawatnya dan diberi rasa aman.
Jika mengadopsinya tidak memungkinkan, kita juga bisa memberikan bantuan secara sukarela di sana.
Kita bisa bantu membersihkan tempat makan dan membuang airnya. Jika sudah, jangan lupa berikan mereka makan.
Baca Juga: Rayakan Hari Kucing Sedunia, Kenali 4 Ras Kucing Paling Pintar Ini
----
Kuis! |
Kapan pertama kali Hari Kucing Sedunia dirayakan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Kosakata Baru pada Pelajaran Bahasa Indonesia Bab 5, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR