Ini artinya, Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara negara industri dan berkembang.
Misalnya saja, antara Jepang, Korea, Tiongkok dengan negara-negara di benua Asia, Afrika, maupun Eropa.
Dengan titik persilangan ekonomi yang ada di Indonesia, maka pendapatan devisa negara pun bisa bertambah.
Luasnya wilayah perairan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang bisa jadi peluang bagi Indonesia.
Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang beragam. Ini bisa dimanfaatkan untuk ekspor hingga pariwisata.
Selain itu, letak geografis Indonesia membuat adanya pertambangan emas, batu-bara, minyak, gas bumi, hingga nikel.
Hal ini tentu saja jadi kekayaan tersendiri yang kemudian dapat memungkinkan Indonesia jadi negara maju.
Sebab, kekayaan yang ada di Indonesia bisa dilakukan ekspor ke luar negeri dengan harga yang cukup tinggi.
Kalau teman-teman sedang berada di desa, cobalah lihat sekeliling, masih ada hamparan sawah yang hijau di sana.
Yap, Indonesia memang memiliki tanah subur karena mendapat sinar Matahari dengan curah hujan yang tinggi.
Selain itu, posisi Indonesia yang berada di kawasan cincin api pasifik atau ring of fire juga memberikan keuntungan.
Baca Juga: 5 Dampak Positif Letak Geografis Indonesia Terhadap Penduduknya, Materi PPKn
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR