Hal ini membuat tanah yang ada di kawasan ring of fire menjadi subur dan mudah ditanami berbagai jenis bahan pangan.
Jika bercocok tanam terus dilakukan, maka Indonesia bisa memastikan tersedianya bahan pangan untuk masyarakatnya.
Seperti Bobo sebut sebelumnya, Indonesia memiliki letak geografis yang dekat dan banyak dilalui oleh negara lain.
Hal ini tentu saja bisa berpengaruh positif terhadap pertukaran informasi yang berasal dari berbagai negara.
Pertukaran informasi bisa meliputi pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat untuk perkembangan literasi.
Dengan kemajuan IPTEK yang pesat, komunikasi antarmasyarakat jadi lebih mudah dan pola pikir jadi lebih maju.
Indonesia merupakan salah satu pendiri organisasi internasional berpengaruh di Asia Tenggara, yakni ASEAN.
Berkat bergabungnya Indonesia ke ASEAN, Indonesia mendapat banyak keuntungan, termasuk terbukanya kerja sama.
Tahukah teman-teman? Kerja sama internasional ini dapat menunjang kemajuan ekonomi dan pembangunan Indonesia, lo.
Selain itu, letak geografis yang strategis juga menjadikan Indonesia sebagai lalu lintas bagi perdagangan dunia.
Maksudnya, Indonesia sebagai lalu lintas persimpangan ekspor-impor dari negara berkembang dengan negara maju.
Baca Juga: Materi IPS, Apa Pengaruh Letak Geografis Indonesia? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR