Bobo.id - Fenomena alam berupa hujan meteor merupakan sebuah peristiwa langka yang memukau banyak orang.
Bahkan tidak lama lagi fenomena alam ini akan terlihat dari langit Indonesia, lo.
Jenis hujan meteor yang akan terjadi tidak lama lagi adalah hujan meteor perseid dan akan muncul yang puncaknya pada tanggal 12 hingga 13 Agustus 2023.
Teman-teman pun bisa melihat fenomena alam ini pada pukul 00.14 hingga 05.36 WIB.
Tentu saja fenomena alam ini akan memukai dan menjadi pemandangan menakjubkan pada malam hari.
Tapi tahukah teman-teman kenapa fenomena alam hujan meteor bisa terjadi?
Bagaimana benda langit yang dikenal sebagai meteor bisa jatuh ke bumi dan membentuk cahaya yang indah di langit malam?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami lebih dalam tentang meteor, atmosfer Bumi, dan interaksi antara keduanya.
Meteor, yang sering disebut sebagai "bintang jatuh", sebenarnya bukanlah bintang sama sekali.
Meteor adalah fragmen kecil dari benda-benda langit yang mengorbit matahari, seperti komet atau asteroid.
Ketika benda-benda ini memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi, gesekan antara benda tersebut dan partikel atmosfer menciptakan panas yang luar biasa.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik, Benarkah Air Danau Satonda Lebih Asin dari Laut?
Panas ini menyebabkan benda tersebut terbakar dan menghasilkan cahaya terang yang kita lihat sebagai "bintang jatuh".
Atmosfer Bumi adalah lapisan gas yang melingkupi planet kita dan terdiri dari banyak lapisan.
Atmosfer pun menjadi perisai penting yang melindungi permukaan bumi dari radiasi matahari berbahaya dan memberikan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas.
Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan dengan sifat dan komposisi yang berbeda.
Lapisan terluar atmosfer disebut eksosfer, diikuti oleh termosfer, mesosfer, stratosfer, dan troposfer, yang merupakan lapisan terdekat dengan permukaan Bumi.
Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan Bumi, dan di sinilah hujan meteor terjadi.
Ketika meteor masuk ke troposfer dengan kecepatan tinggi, gesekan dengan udara yang ada di sekitarnya menyebabkan meteor memanas dengan cepat.
Panas yang dihasilkan cukup besar sehingga meteor mulai terbakar. Proses ini dikenal sebagai ablasi termal.
Selama meteor terbakar, cahaya terang dan jejak panas akan tercipta.
Cahaya inilah yang menciptakan efek cemerlang di langit malam yang kita kenal sebagai hujan meteor.
Jejak panasnya pun biasa diartikan sebagai "bintang jatuh" yang lebih lambat dan lebih cerah dibandingkan dengan meteor biasa.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik, Desa Teotihuacan yang Hilang Ditemukan Kembali, Mengapa Begitu?
Proses ini sangat cepat karena meteor melaju pada kecepatan tinggi, dan sebagian besar meteor terbakar sepenuhnya sebelum mencapai permukaan Bumi.
Sekarang, mari kita bahas tentang fenomena yang dikenal sebagai hujan meteor.
Hujan meteor adalah peristiwa di mana banyak meteor tampak berasal dari satu titik di langit, yang disebut sebagai radiasi titik.
Contohnya adalah Perseid, hujan meteor yang terjadi setiap tahun pada pertengahan Agustus.
Radiasi titik Perseid disebut berasal dari arah rasi bintang Perseus.
Radiasi titik ini terjadi karena orbit benda langit induk (seperti komet) yang meninggalkan serpihan di jalurnya.
Ketika Bumi memasuki jejak serpihan ini dalam perjalanannya mengelilingi matahari, banyak serpihan ini masuk ke atmosfer Bumi secara bersamaan.
Itu sebabnya kita melihat banyak meteor yang tampak berasal dari satu titik di langit yang sama.
Jadi, hujan meteor merupakan salah satu fenomena alam yang memukau dan menjadi sumber informasi tentang antariksa.
Fenomena alam ini melibatkan benda langit dan lapisan pelindung Bumi yaitu atmosfer.
Pemandangan indah akan muncul saat fenomena alam ini terjadi, namun tidak menyebabkan bahaya.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam yang Ditunggu, Ini 6 Hujan Meteor Terindah di Dunia
Jadi, teman-teman bisa dengan tenang menikmati keindahan fenomena alam ini yang akan terjadi tidak lama lagi.
Nah, itu penjelasan tentang fenomena alam hujan meteor yang menjadi peristiwa langka dan indah.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud meteor? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR