Galaksi Bima Sakti sendiri diperkirakan berisi lebih dari 200 miliar bintang yang berbeda. Wah, banyak jua, ya!
Hampir setiap galaksi punya lubang hitam supermasif di pusatnya. Ia berperan dalam menentukan karakteristik galaksi.
Menariknya, lubang hitam supermasif ini juga dapat menyerap gas dan debu pembuat bintang di sekitarnya, lo.
Termasuk Galaksi Lentikular
Galaksi yang terlihat kabur ini dikenal sebagai NGC 6684. Berdasarkan bentuknya, galaksi ini termasuk lentikular.
Sebagai informasi, galaksi lentikular adalah galaksi yang bentuknya menyerupai lensa. Persilangan antara spiral dan elips.
Galaksi itu memiliki tonjolan pusat dan cakram, tetapi tidak memiliki lengan yang jelas seperti pada Bima Sakti.
NASA menyebutkan kalau lokasi galaksi lentikular itu berada sekitar 44 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Pavo.
Pavo sendiri merupakan nama latin burung merak dan ini adalah salah satu rasi bintang di langit selatan.
Konstelasi Pavo juga merupakan salah satu dari empat rasi bintang yang secara kolektif diknela sebagai 'Burung Selatan'.
Biasanya, galaksi lentikular memiliki populasi bintang tua karena tidak banyak materi antarbintang di dalamnya.
Baca Juga: Unik, Teleskop James Webb Berhasil Temukan Galaksi Berbentuk Tanda Tanya
Source | : | space.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR