Kalau tidak ada materi debu dan gas, maka tidak cukup untuk membentuk bintang-bintang baru di galaksi itu.
Hal ini membuat galaksi itu memancarkan cahaya yang pucat. Ditambah lagi dengan strukturnya yang tidak jelas.
Selain itu, galaksi NGC 6684 juga tidak memiliki jalur debu gelap yang biasanya ada pada galaksi, termasuk Bima Sakti.
Pada galaksi lainnya, jalur itu melingkari galaksi sehingga membuat penampakan spektralnya tampak lebih kontras.
Dengan cahayanya yang sangat redup ini, maka NASA menyebut galaksi yang baru ditemukan ini sebagai 'Galaksi Hantu'.
Jadi Program Sensus Alam Semesta
Kalau sebuah negara bisa mengadakan sensus untuk penduduknya, maka begitu juga dengan alam semesta.
Ternyata, foto galaksi lentikular dari teleskop Hubble ini diambil dalam program sensus alam semesta Every Known Nearby Galaxy.
Program ini bertujuan untuk mengamati seluruh galaksi dalam jarak 32,6 juta tahun cahaya yang belum pernah dieksplorasi.
Sebelum program itu dimulai, teleskop Hubble telah mengamati sekitar 75 persen galaksi-galaksi yang ada di sekitarnya.
Melalui sensus ini, para ahli berharap bisa memperoleh informasi tentang bintang yang menyusun berbagai galaksi.
Nah, itulah informasi tentang galaksi berkabut yang berhasil ditangkap oleh Teleskop Hubble. Semoga bermanfaat, ya!
Source | : | space.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR