Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan istilah panas dalam ketika kondisi tenggorokan tidak nyaman.
Yap, panas dalam memang bukan merujuk pada suatu penyakit, melainkan kumpulan dari gejala penyakit tertentu.
Panas dalam adalah gejala dari penyakit tenggorokan atau gejala awal adanya infeksi virus hingga bakteri di tubuh.
Gejala panas dalam yang sering dikeluhkan adalah sariawan, bibir kering, sakit gigi, sakit tenggorokan, hingga diare.
Meski bukan suatu hal yang serius, tetapi kondisi tubuh saat panas dalam bikin tubuh lemas hingga aktivitas terhambat.
Panas dalam memang bisa hilang sendiri dalam beberapa hari, namun kondisinya bisa bertambah parah karena makanan.
Oleh karena itu, kita perlu menghindari makanan tertentu saat panas dalam. Apa saja? Cari tahu bersama, yuk!
1. Makanan Pedas
Bagi sebagian orang, pedas memang bisa menambah cita rasa makanan. Namun, ini wajib dihindari saat panas dalam.
Yap, makanan pedas memang sering kali menjadi pemicu utama sensasi panas dalam yang lebih parah, lo.
Komponen aktif di dalamnya seperti capsaicin bisa mempercepat suhu tubuh hingga menyebabkan reaksi tak diinginkan.
Baca Juga: Ternyata Bukan Nama Penyakit, Apa Sebenarnya Panas Dalam Itu?
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan seperti cabai, saus pedas, dan makanan pedas lainnya.
Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih lembut pada perut sehingga tidak memicu reaksi panas berlebihan.
2. Makanan Tinggi Lemak
Makanan berlemak tinggi bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan produksi panas di dalam tubuh.
Makanan seperti makanan cepat saji dan gorengan bisa membuat tubuh merasa lebih panas dan tidak nyaman.
Tekstur makanan yang digoreng kering dan berminyak bisa membuat tenggorokan semakin sulit untuk menelan.
Selain itu, makanan berlemak tinggi juga dapat menyebabkan perasaan kembung dan gangguan pencernaan lain.
Sebagai gantinya, pilih makanan yang rendah lemak, seperti sayuran hijau, ikan berprotein tinggi, dan biji-bijian.
3. Makanan Asam
Makanan asam merupakan salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat mengalami panas dalam.
Sebab, makanan asam bisa meningkatkan produksi asam lambung dan mengganggu keseimbangan pH dalam tubuh.
Baca Juga: Contoh Pemanfaatan Energi Panas dalam Kehidupan, Materi Kelas 4 SD
Meskipun punya banyak nutrisi, buah asam seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, tomat, dan jeruk bali sebaiknya dihindari.
Buah-buahan ini bisa mengiritasi permukaan tenggorokan yang pada akhirnya membuat sakit tenggorokan makin parah.
4. Makanan Tinggi Gula
Bersumber dari Kompas.com, setiap makanan dan minuman tinggi gula sebaiknya dihindari saat sedang panas dalam.
Makanan tinggi gula bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak sehingga bikin tubuh lelah, lemas, dan tidak nyaman.
Konsumsi gula berlebih juga bisa mengganggu kekebalan tubuh yang mempengaruhi kemampuan tubuh mengatasi panas dalam.
Oleh karena itu, saat panas dalam, sebaiknya hindari makanan tinggi gula, seperti permen, kue manis, hingga minuman kemasan.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang mengandung gula alami seperti buah segar agar gula darah tetap stabil.
5. Minuman Berkafein
Sebagai informasi, kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan denyut jantung dan memicu perasaan panas.
Minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan minuman berenergi sebaiknya dihindari saat mengalami panas dalam.
Baca Juga: Buat Tidak Nyaman dan Tubuh Terasa Lemas, Ini 5 Cara Meredakan Panas Dalam
Kafein juga bisa mempengaruhi tidur dan meningkatkan kelelahan yang dapat memperburuk gejala panas dalam.
Untuk menjaga tubuh tetap sejuk dan nyaman, pilihlah minuman tanpa kafein seperti air putih hingga jus buah alami tanpa gula.
Nah, itulah beberapa makanan yang harus dihindari saat panas dalam. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan panas dalam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR