Badai Matahari yang terjadi saat itu diketahui memicu penampakan aurora besar yang dapat dilihat hingga Karibia.
Tak hanya itu, Badai Matahari ini juga menyebabkan komunikasi telegraf global terganggu dan memicu kebakaran.
100 tahun lebih setelahnya, tepatnya pada tanggal 4 Agustus 1972 terjadi Badai Matahari yang juga besar.
Badai Matahari itu melumpuhkan komunikasi telepon jarak jauh di beberapa negara bagian Amerika Serikat.
Ilmuwan NASA mengatakan peristiwa itu menyebabkan sebuah perusahaan telekomunikasi mendesain ulang kabelnya.
17 tahun setelahnya, tepatnya pada 13 Maret 1989 terjadi Badai Matahari. Negara yang terdampak adalah Kanada.
Ada pemadaman listrik selama sembilan jam di Kanada. Akibatnya, enam juta orang terpaksa hidup tanpa listrik selama itu.
Bersumber dari NASA, peristiwa ini telah mengganggu transmisi tenaga listrik dari stasiun penghasil listrik, lo.
Bahkan, peristiwa ini melelehkan beberapa trafo listrik di New Jersey. Meski begitu, badai ini tidak sebesar Carrington.
Peristiwa Badai Matahari selanjutnya terjadi pada Bastille Day, yakni hari libur Prancis yakni pada 14 Juli 2000.
Badai Matahari dibagi jadi beberapa kategori. Mulai dari Kelas X untuk yang terkuat hingga kelas C paling lemah.
Baca Juga: Bintik Matahari Jumlahnya Semakin Banyak, Bagaimana Terbentuknya?
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR