Dan ketika udara panas gurun bertemu dengan udara lembap ini, maka pengembunan dan membentuk awan rendah.
Faktor lain yang bisa menyebabkan fenomena awan rendah muncul adalah perbedaan suhu antara siang dan malam.
Di wilayah gurun, perbedaan suhu antara siang dan malam bisa sangat besar.
Pada siang hari, suhu bisa mencapai angka yang sangat tinggi, sementara malam harinya menjadi jauh lebih dingin.
Perubahan suhu ini dapat menyebabkan proses perpindahan kalor di atmosfer.
Sehingga udara panas dari permukaan bumi naik ke atas dan mendingin, akibatnya terbentuknya awan rendah.
Angin dari laut dan darat di Arab Saudi juga berperan dalam pembentukan awan rendah.
Angin laut membawa kelembapan dari permukaan laut, sementara angin darat membawa udara panas dan kering dari gurun.
Pertemuan antara kedua angin ini dapat menyebabkan kondensasi dan pembentukan awan rendah.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, di Arab Saudi juga ada wilayah pegunungan.
Nah, wilayah pegunungan tersebut terbilang cukup tinggi untuk kondisi Arab Saudi yang juga punya banyak gurun pasir.
Baca Juga: Mengenal Lahaina Noon, Fenomena Alam Tidak Adanya Bayangan di Siang Hari
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR