Kabut memang sering disebut awan yang stabil dengan kelembapan relatif 100%.
Namun, awan terbentuk dari uap yang berubah menjadi cair dan berbentuk partikel kecil yang mengalami kondensasi.
Sedangkan kabut terbentuk karena pendinginan udara tanah yang mengubah uap menjadi es atau air cair.
Awan berada di ketinggian 19 kilometer di atas laut, atau serendah 12 meter di atas tanah. Sedangkan kabut berada di permukaan tanah, tidak lebih tinggi dari 50 meter di atas tanah.
Kabut tidak bisa disebut awan karena kabut bukan bagian dari siklus air, sehingga tidak akan kembali atau terserap ke tanah.
----
Kuis! |
Kapan terjadinya kabut yang dikira hujan abu di Yogyakarta? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Nature |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR