Pada tahun 1985, pesawat luar angkasa ESA (European Space Agency) bernama Giotto melakukan penerbangan mendekat ke komet ini.
Misi Giotto memberikan wawasan yang berharga tentang karakteristik fisik komet dan mengambil gambar pertama inti komet.
Inti komet adalah bagian padat dari komet yang terdiri dari es, batu, dan debu, dengan bentuk mirip seperti kentang.
Saat komet ini mendekati Matahari, panas matahari menyebabkan es dalam inti komet menguap, menciptakan ekor komet yang spektakuler yang bisa terlihat dari Bumi.
Pengamatan paling terkenal tentang Komet 21P/Giacobini-Zinner dilakukan pada tahun 1913, yaitu ketika komet ini terlihat sangat terang hingga bisa dilihat tanpa alat optik apapun.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kapan perkiraan berlangsungnya hujan meteor Draconid? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR