Bagi teman-teman yang punya alergi susu, sebisa mungkin untuk hindari produk susu dan olahannya, ya.
Cobalah untuk mengajak orang tua untuk periksa ke dokter alergo untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Jangan lupa untuk mengonsumsi pengganti susu seperti mentega, yogurt, keju, hingga es yang terbuat dari nabati.
Peka Terhadap Protein Susu
Meskipun bukan alergi, beberapa orang bisa mengalami sakit perut setelah mengonsumsi susu. Kenapa?
Ini karena teman-teman memiliki tingkat sensitivitas atau kepekaan yang tinggi terhadap protein di dalam susu.
Sensitivitas terhadap protein susu ini bisa menghasilkan gejala perut nyembung, nyeri perut, diare, hingga mual.
Sensitivitas ini disebabkan oleh masalah dalam pencernaan atau intoleransi terhadap komponen tertentu.
Untuk mengatasinya, hindari produk susu dan makanan yang mengandung protein susu di dalamnya.
Kalau tetap ingin minum susu, sebaiknya pilih susu nabati, seperti almond, kedelai, maupun susu kelapa.
Jika kondisi sakit perut makin parah, jangan ragu untuk pergi ke dokter demi mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya.
Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Minum Susu pada Malam atau Pagi Hari?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR