Bobo.id - Susu adalah salah satu minuman yang sangat umum untuk dikonsumsi oleh orang di seluruh dunia.
Ini karena susu memiliki banyak nutrisi dan merupakan sumber kalsium yang baik untuk tubuh kita.
Beberapa dari antara kita sering menggunakan susu sebagai menu sarapan atau menu sebelum tidur.
Meski begitu, ternyata ada juga beberapa orang yang mengalami rasa sakit perut setelah minum susu.
Hmm, kenapa bisa langsung sakit perut setelah minum susu, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Intoleransi Laktosa
Salah satu alasan paling umum mengapa orang sakit perut setelah minum susu adalah intoleransi laktosa.
Sebagai informasi, laktosa merupakan gula alami yang ditemukan dalam susu dan produk olahan susu lainnya.
Untuk mencerna laktosa yang ada dalam susu, maka tubuh memerlukan enzim yang disebut dengan laktase.
Namun, orang dengan intoleransi laktosa memiliki kadar laktase yang rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.
Ketika seseorang dengan intoleransi laktosa minum susu, maka laktosa tidak bisa dicerna dengan baik.
Baca Juga: Benarkah Minum Susu Sebelum Tidur Bisa Bikin Gemuk? Ini Faktanya
Akibatnya, laktosa mencapai usus besar dalam bentuk yang tidak tercerna dan bakteri dalam usus menguraikannya.
Hal ini akan menghasilkan gas dan zat lain yang bisa menyebabkan perut kembung, diare, dan sakit perut.
Bagi teman-teman yang memiliki intoleransi laktosa, maka ada beberapa cara yang bisa mengatasinya, yakni:
- Konsumsi susu bebas laktosa.
- Minum suplemen enzim laktase.
- Menghindari makanan tinggi laktosa.
Memiliki Alergi Susu
Selain intoleransi laktosa, alergi susu adalah penyebab lain yang membuat sakit perut setelah minum susu.
Alergi susu ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons protein susu, seperti kasein atau whey.
Ini akan menyebabkan pelepasan histamin dan gejala alergi seperti mual, muntah, diare, hingga ruam.
Alergi susu lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi beberapa orang bisa mengalaminya hingga dewasa.
Baca Juga: Kenapa Susu Bisa Meredakan Rasa Pedas di Mulut dan Perut? Ini Faktanya
Bagi teman-teman yang punya alergi susu, sebisa mungkin untuk hindari produk susu dan olahannya, ya.
Cobalah untuk mengajak orang tua untuk periksa ke dokter alergo untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Jangan lupa untuk mengonsumsi pengganti susu seperti mentega, yogurt, keju, hingga es yang terbuat dari nabati.
Peka Terhadap Protein Susu
Meskipun bukan alergi, beberapa orang bisa mengalami sakit perut setelah mengonsumsi susu. Kenapa?
Ini karena teman-teman memiliki tingkat sensitivitas atau kepekaan yang tinggi terhadap protein di dalam susu.
Sensitivitas terhadap protein susu ini bisa menghasilkan gejala perut nyembung, nyeri perut, diare, hingga mual.
Sensitivitas ini disebabkan oleh masalah dalam pencernaan atau intoleransi terhadap komponen tertentu.
Untuk mengatasinya, hindari produk susu dan makanan yang mengandung protein susu di dalamnya.
Kalau tetap ingin minum susu, sebaiknya pilih susu nabati, seperti almond, kedelai, maupun susu kelapa.
Jika kondisi sakit perut makin parah, jangan ragu untuk pergi ke dokter demi mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya.
Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Minum Susu pada Malam atau Pagi Hari?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan laktosa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR