Pengaruh ini dapat menciptakan rotasi vertikal yang lebih kuat hingga akhirnya membentuk fenomena alam tornado.
Tubuh tornado biasanya terbentuk ketika angin di dalam badai super sel mengalai proses penguatan atau kontraksi.
Ketika udara di dalam badai super sel terhisap ke atas, ia menjadi tertekan oleh perbedaan tekanan di sekitar.
Hal ini tentu saja bisa menyebabkan udara tersebut menjadi mendingin dan akhirnya mengembang, teman-teman.
Ketika udara yang dingin dan mengembang ini turun kembali ke permukaan, ia akan membentuk suatu pusaran.
Pusat ini terus berkembang dan menjadi semakin kuat ketika udara terus dihisap ke dalam pusaran itu.
Efek ini mirip dengan penari balet yang berputar lebih cepat saat ia mengencangkan tangan.
Hasil akhirnya adalah sebuah tubuh tornado yang memiliki pusat yang kuat dan menghasilkan kekuatan besar.
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, keunikan angin tornado adalah karena bentuknya yang mirip corong.
Bentuk corongnya berkaitan dengan rotasi vertikal yang kuat dalam badai super sel dan pusaran yang berkembang.
Baca Juga: Termasuk Fenomena Alam Berbahaya, Ini 5 Tornado Terbesar di Dunia
Tubuh tornado yang terbentuk ini adalah silinder udara yang berputar sangat cepat setara dengan kereta api!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR