Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 3, kita akan belajar tentang sistem pencernaan hewan ruminansia.
Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) sebanyak dua kali.
Hewan ini juga dikenal dengan hewan memamah biak. Contohnya ada sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.
Tahukah teman-teman? Sistem pencernaan hewan ruminansia lebih unik dibandingkan manusia, lo.
Kalau manusia hanya punya satu lambung, maka hewan ruminansia memiliki empat bagian lambung.
Selain itu, pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikroba, yakni bakteri dan protozoa.
Sistem pencernaan hewan ruminansia diawali dengan mengunyah makanan sebentar untuk menghasilkan tekstur kasar.
Lalu, makanan yang sudah dikunyah itu akan disimpan di dalam bagian rumen lambung hingga penuh.
Saat sudah penuh, mereka akan mengeluarkan makanan itu untuk dikunyah kembali agar teksturnya lebih halus.
Jika makanan itu sudah lebih halus, maka makanan itu akan masuk ke dalam lambung untuk dicerna lagi.
Untuk semakin memahaminya, berikut ini Bobo akan berikan penjelasan masing-masing organ pencernaannya. Simak, yuk!
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Mekanisme Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia
Makanan akan masuk ke mulut hewan ruminansia untuk dikunyah. Terdapat beberapa organ pencernaan.
Ada gigi yang berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
Sementara itu, lidah berguna untuk memakan rumput dan mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.
Setelah dari mulut, maka makanan akan melewati esofagus, yakni jalur penghubung antara rongga mulut dan lambung.
Esofagus ruminansia hanya sekitar 5 sentimeter sehingga makanan hanya lewat dan tidak ada proses apa pun.
Meski pendek, esofagus pada ruminansia mampu melebar untuk menyesuaikan ukuran dan tekstur makanan.
Makanan yang sudah melewati esofagus atau kerongkongan, proses selanjutnya adalah menuju lambung.
Makanan dengan tekstur yang kasar akan ditampung dulu pada lambung sebelum dikeluarkan dan dikunyah lagi.
Selain itu, lambung berfungsi dalam proses pembusukan makanan dengan menghasilkan enzim selulase.
Hal ini karena dalam rerumputan dan tumbuhan yang dimakan hewan ruminansia banyak mengandung zat selulosa.
Zat selulosa ini nantinya akan dipecah dan dicerna dengan enzim selulase menjadi energi bagi hewan ruminansia.
Baca Juga: Kosakata Baru dalam Bacaan 'Mekanisme Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia'
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, lambung hewan ruminansia memiliki empat bagian, berikut penjelasannya:
Rumen (Perut Besar)
Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba. Di sini, makanan dicerna hingga menjadi bubur oleh dinding rumen.
Pada saat ruminansia istirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Baru kemudian masuk ke retikulum.
Retikulum (Perut Jala)
Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa.
Di dalam bagian perut ini, terjadi proses penyaringan benda asing yang masuk bersama makanan agar tidak masuk ke omasum.
Omasum (Perut Kitab)
Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.
Abomasum (Perut Masam)
Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut lambung. Di sini makanan dicerna dengan enzim pencernaan pepsin.
Baca Juga: Sistem Pencernaan Kelompok Hewan Ruminansia, Salah Satunya Sapi
Setelah dari lambung, makanan akan masuk ke usus halus. Ia berfungsi menyerap sari makanan yang telah diproses.
Sari-sari makanan itu akan diserap, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh dan diubah menjadi energi.
Setelah sari makanan diserap oleh usus halus, maka energi akan diedarkan ke seluruh tubuh hewan ruminansia.
Pencernaan akan menghasilkan zat sisa yang dibawa menuju anus. Zat sisa akan dikeluarkan dari tubuh berupa kotoran.
Nah, itulah penjelasan tentang sistem pencernaan makanan pada hewan ruminansia. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ruminansia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR