Bobo.id - Pancasila merupakan dasar negara yang tentu harus dipahami oleh seluruh masyarakat.
Karena itu, pada materi PPKn, kita semua diajarkan tentang kelima sila yang ada pada pancasila.
Kelima sila itu memiliki makna yang bisa dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, lo.
Seperti pada materi kali ini, kita akan fokus belajar tentang salah satu sila yaitu sila kelima.
Sila kelima yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" bisa kita terapkan di berbagai tempat dari di lingkungan sekolah, tempat tinggal, hingga di dalam rumah.
Tapi, kali ini, teman-teman hanya akan dikenalkan beberapa contoh sikap keadilan sosial saat berada di rumah.
Sebelumnya, kita pahami dulu makna dari sila kelima pada Pancasila.
Pada sila kelima akan ada lambang padi dan kapas yang memiliki arti sandang atau pakaian dan pangan yang menjadi kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia.
Selain itu, sandang dan pangan juga menjadi syarat wujud kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.
Padi merupakan salah satu sumber makanan pokok masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris.
Lambang padi yang berwarna kuning merupakan tanda bahwa padi sudah siap dipanen. Padi yang dipanen akan memberikan kebahagiaan bagi para petani.
Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila di Bidang Pendidikan, Materi PPKn
Sedangkan lambang kapas yang memiliki arti sebagai sandang atau pangan.
Kapas adalah bahan dasar untuk membuat kain yang kemudian diolah menjadi pakaian.
Pakaian ini akan menjadi pelindung bagi penggunanya, sehingga sila kelima juga memiliki arti sebagai pelindung yang menjaga seluruh masyarakat Indonesia.
Sedangkan berdasarkan isi sila kelima memiliki arti sebagai keadilan sosial yang merata.
Untuk mendapatkan keadilan yang merata, maka setiap masyarakat Indonesia akan memiliki derajat yang sama di mata hukum dan negara.
Dari penjelasan tersebut tentu sila kelima memiliki peran penting, termasuk dalam kehidupan di rumah.
Berikut ada beberapa contoh penerapan sila kelima di lingkungan rumah atau keluarga.
Sikap pertama yang perlu diterapkan adalah sikap adil pada semua anggota keluarga.
Sikap adil ini bisa dilakukan dengan memberikan perlakuan yang sama pada semua anggota keluarga.
Jadi, bukan hanya pada orang tua saja teman-teman merasa hormat, tapi juga pada anggota keluarga lain, termasuk yang lebih muda.
Sila kelima ini juga bisa diterapkan dengan selalu berbagi pada seluruh anggota keluarga.
Baca Juga: Bagaimana Peran Pancasila di Era Globalisasi Seperti Sekarang? Materi PPKn
Seperti saat teman-teman membeli sebuah kue, maka bagilah dengan adik, kakak, dan orang tua yang ada di rumah.
Sikap tolong menolong juga jadi bentuk penerapan dari sila kelima, lo.
Teman-teman bisa menolong ibu di rumah dengan menyiapkan meja makan untuk makan malam atau sarapan bersama.
Atau teman-teman juga bisa membantu ayah di rumah untuk membersihkan halaman dan seisi rumah.
Bantuan yang diberikan pun harus ikhlas dan tanpa adanya tekanan, ya.
Setiap anggota keluarga kita di rumah akan memiliki hak dan kewajiban yang berbeda-beda, lo.
Karena itu, hak dan kewajiban itu perlu dihargai dan dihormati, ya.
Sehingga teman-teman tidak boleh menghalangi anggota keluarga lain mendapatkan haknya di rumah atau menjalankan kewajibannya.
Nah, itu penjelasan tentang sila kelima dan penerapannya di lingkungan rumah.
Baca Juga: 10 Contoh Tantangan Penerapan Pancasila di Era Digital, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa peran Pancasila pada bangsa Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR