Seperti yang sudah disebutkan di atas, tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, sehingga zat besi tidak bisa diserap oleh pencernaan kita.
Padahal, fungsi zat besi atau Ferrum adalah untuk membantu proses pembentukan hemoglobin pada tubuh manusia.
Selain itu, zat besi membantu proses metabolisme, pertumbuhan sel, meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat, serta berperan dalam mengantar sinyal listrik ke sistem saraf manusia.
Oleh karena itu, kita tidak dianjurkan untuk mengonsumsi terlalu banyak teh dalam sehari.
2. Kurang Tidur
Tidak hanya tanin, teh juga mengandung kadar kafein yang dapat mengganggu siklus tidur manusia.
Ketika tidur, hormon melatonin akan memberikan sinyal pada otak untuk memerintah tubuh agar beristirahat.
Banyak penelitian sudah membuktikan bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin, yang kemudian dapat mengakibatkan kualitas tidur seseorang memburuk.
3. Mual
Sebagian orang sering mengalami mual ketika meminum teh, terutama jika dikonsumi dalam jumlah banyak saat perut kosong.
Tanin yang terdapat di dalam teh ternyata dapat mengiritasi jaringan pencernaan, sehingga menimbulkan gejala mual dan sakit perut.
Baca Juga: Minum Teh Setelah Makan Makanan Berprotein Bisa Berbahaya, Benarkah?
Source | : | healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR