Lapisannya terdiri dari batuan padat di kerak, batuan semi-padat di bawahnya, dan batuan cair dekat inti bumi.
Tak hanya itu, lapisan litosfer ini juga sangat tidak rata. Ada yang menjulang ke atas membentuk gunung dan pegunungan.
Beberapa gunung ada yang bersifat aktif atau gunung berapi. Ada juga beberapa gunung pasif atau tidak bisa meletus.
Selain lapisan yang tinggi, ada juga lapisan litosfer yang landai yang membentuk cekungan di antara dua gunung.
Lapisan litosfer ini juga membentuk bukit, pegunungan, dataran tinggi, hingga dataran rendah, teman-teman.
Ini disebabkan karena pada litosfer terjadi aktivitas tektonik berupa pergerakan lempeng samudra dan lempeng benua.
Litosfer menyediakan permukaan dengan berbagai ekosistem yang jadi habitat bagi makhluk hidup dan zat mineral.
Bersumber dari Kompas.com, hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti bumi. Letaknya di antara litosfer dan atmosfer.
Hidrosfer meliputi semua air di bumi, berupa air permukaan yang cair, air dalam tanah, hingga uap air di atmosfer.
Air memang merupakan zat paling melimpah di permukaan bumi. Bahkan, 71% permukaan bumi diisi oleh air!
Lapisan hidrosfer memiliki bentuk lapisan yang terputus-putus karena ada lautan luas yang dipisahkan oleh daratan.
Baca Juga: Apa Dampak Meningkatnya Gas Rumah Kaca di Atmosfer Bumi? Materi IPA
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR