Bobo.id - Sampah plastik, limbah, dan sampah lainnya sudah lama menjadi masalah di berbagai tempat di dunia.
Bahkan sampah-sampah itu tidak hanya ada di daratan, tapi juga di dalam lautan.
Sampah yang ada di laut memang tidak terlihat langsung oleh kita, tapi juga memberikan dampak buruk, lo.
Bila teman-teman tidak ingin ikut merasakan dampak buruk itu, maka perlu ikut serta dalam menjaga lingkungan.
Kali ini, Bobo akan berbagi informasi tentang dampak buruk sampah di laut dan cara menguranginya. Yuk, simak penjelasan berikut!
Dampak Buruk Sampah di Lautan
1. Kerusakan Ekosistem
Lautan adalah rumah bagi beragam makhluk hidup, termasuk ikan, burung laut, dan terumbu karang.
Ketika sampah masuk ke laut, itu dapat merusak habitat mereka. Ikan dan hewan laut lainnya seringkali memakan sampah tersebut, yang dapat menyebabkan cedera dan bahkan kematian.
2. Kualitas Air
Sampah di laut bisa mengeluarkan zat berbahaya ke dalam air, seperti bahan kimia dari plastik.
Baca Juga: Bahaya Mikroplastik Ada di Sekitar Kita, Cari Tahu Fakta Pentingnya
Ini tentu akan mengganggu kualitas air laut, membuatnya beracun dan merusak ekosistem laut yang rapuh.
3. Dampak Terhadap Kesehatan Manusia
Sampah di laut juga bisa berdampak langsung pada kesehatan manusia. Hal itu disebabkan, dari ikan yang kita makan.
Sampah yang ada di laut bisa membuat ikan-ikan menjadi tidak sehat karena terpapar zat kimia dari sampah.
Bahan-bahan beracun tersebut bisa berpindah ke tubuh kita saat kita memakan ikan yang harusnya menyehatkan.
4. Kehilangan Keindahan Alam
Pantai yang penuh sampah bukanlah pemandangan yang indah.
Kehilangan keindahan alam ini juga dapat berdampak pada pariwisata, yang menjadi sumber pendapatan bagi banyak orang di berbagai tempat.
5. Perubahan Iklim
Sampah plastik yang mengapung di laut dapat menyerap panas matahari dan berdampak pada perubahan iklim.
Tentu saja perubahan iklim yang terus terjadi akan memberikan efek yang lebih buruk secara langsung pada kita semua.
Baca Juga: Diperkirakan Ada 9.000 Metrik Ton Sampah Antariksa, Bisakah Jatuh ke Bumi?
Cara Mengurangi Sampah di Lautan
Sekarang, mari kita pelajari beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak sampah di laut.
1. Gunakan Botol Air Minum yang Dapat Diisi Ulang
Cara pertama adalah dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
Beralihlah ke botol air minum yang dapat diisi ulang. Cara ini akan mengurangi jumlah sampah plastik.
2. Gunakan Kantong Belanja Kain
Membawa tas kain saat berbelanja juga bisa jadi cara untuk teman-teman mengurangi sampah plastik.
3. Hindari Menggunakan Sedotan Plastik
Sedotan plastik adalah salah satu bentuk sampah plastik yang paling banyak ditemukan di laut.
Jadi, hindari menggunakannya atau gunakan sedotan kertas atau stainless steel yang dapat digunakan berulang kali.
4. Berpartisipasi dalam Aksi Pembersihan Pantai
Baca Juga: Banyak Digunakan, Berapa Lama Sampah Kantong Plastik Bisa Terurai?
Teman-teman juga bisa bergabung dalam kelompok atau organisasi lokal yang sering melakukan kegiatan bersih pantai.
Dengan membuat pantai bersih, teman-teman juga sudah mengurangi sampah di darat yang masuk ke lautan.
5. Kurangi Penggunaan Produk Plastik
Seperti disebut sebelumnya, produk plastik banyak ditemukan di laut dan merusak ekosistem.
Jadi, teman-teman bisa mengurangi penggunaan produk plastik dalam berbagai bentuk.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang dampak dari sampah di lautan dan cara menguranginya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana ekosistem laut saat ada banyak sampah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR