Bobo.id - Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alam. Dari pantai-pantai yang indah, hutan, dan wilayah pegunungan.
Tapi, salah satu fenomena alam yang cukup terkenal adalah gunung berapi.
Indonesia memang menjadi wilayah yang dilalui jalur gunung berapi yang disebut Pacific Ring of Fire.
Ternyata, dari semua fenomena alam gunung berapi, ada beberapa yang disebut gunung berapi tidur.
Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan gunung berapi tidur? Mari kita simak penjelasan berikut.
Gunung berapi adalah salah satu fenomena geologis yang paling menarik dan berbahaya di Bumi.
Mereka adalah gunung yang bisa meletus dan memuntahkan lava, abu, dan gas panas.
Benda yang dikeluarkan gunung berapi merupakan hasil dari aktivitas magma di bawah permukaan Bumi yang mencari jalan keluar.
Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi, yang menjadikannya salah satu negara dengan gunung berapi terbanyak di dunia.
Salah satu yang paling terkenal adalah Gunung Merapi di Yogyakarta dan Gunung Agung di Bali.
Ternyata gunung berapi tidak selalu bisa meletus dengan mudah bahkan ada beberapa kondisi yang berbeda.
Baca Juga: Danau Terbesar di Asia Tenggara, Bagaimana Fenomena Alam Danau Toba Terbentuk?
Salah satunya adalah kondisi yang unik adalah "tidur" yang berarti gunung tersebut saat ini tidak aktif dan tidak menunjukkan tanda-tanda erupsi.
Meski begitu, walau mendapat istilah tidur, teman-teman tidak boleh menganggap remeh.
Gunung berapi tidur tetap dapat menjadi sangat aktif dalam waktu yang relatif singkat.
Walau tidak terlihat memunculkan aktivitas berbahaya, gunung berapi tidur masih memiliki potensi untuk meletus.
Gunung ini hanya sedang "istirahat" dan mengumpulkan tekanan di bawah tanah.
Kapan pun kondisi berubah dan tekanan menjadi terlalu besar, maka gunung ini dapat meletus secara mendadak dan hebat.
Indonesia memiliki beberapa contoh gunung berapi tidur yang terkenal.
Salah satu contoh yang menarik adalah Gunung Tambora yang ada di Pulau Sumbawa.
Pada tahun 1815, Gunung Tambora meletus dengan erupsi yang sangat dahsyat.
Erupsi ini mengeluarkan begitu banyak material vulkanik ke atmosfer sehingga mengakibatkan tahun tanpa musim panas di berbagai belahan dunia.
Namun, sejak itu, Gunung Tambora menjadi tidur dan tidak menunjukkan tanda-tanda erupsi besar lagi.
Baca Juga: Letusan Gunung Mauna Loa Sebabkan Fenomena Alam Langit Jadi Merah, Mengapa?
Selain itu, ada juga Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Setelah tidur selama berabad-abad, Gunung Sinabung meletus kembali pada tahun 2010 dan menjadi sangat aktif sejak itu.
Ini adalah contoh bagaimana gunung berapi tidur dapat "bangun" dan menjadi berbahaya kapan saja.
Mengawasi gunung berapi tidur adalah hal penting karena fenomena alam ini bisa menjadi ancaman serius bagi masyarakat di sekitarnya.
Ketika gunung berapi tidur bangun, erupsi yang muncul dapat merusak lingkungan sekitar, menghancurkan rumah-rumah, dan mengganggu kehidupan sehari-hari orang-orang yang tinggal di dekatnya.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memiliki stasiun pemantauan gunung berapi yang tersebar di seluruh negeri untuk memantau aktivitas gunung berapi secara terus-menerus.
Bahkan para petugas juga memiliki rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan erupsi gunung berapi.
Ini penting agar masyarakat dapat dievakuasi dengan aman jika terjadi erupsi.
Dari penjelasan itu, gunung berapi tidur adalah fenomena alam yang unik sekaligus berbahaya.
Meskipun terlihat tenang dan indah untuk dikunjungi, tapi gunung berapi ini bisa kembali aktif kapan saja.
Bahkan kondisi aktif bisa langsung ditandai dengan letusan yang sangat dahsyat.
Karena itu, penjagaan selalu dilakukan dan untuk mengetahui pergerakan gunung setiap waktunya.
Baca Juga: Fenomena Alam Terkenal di Indonesia, Bagaimana Anak Gunung Krakatau Muncul?
Nah, itu beberapa penjelasan tentang gunung berapi tidur yang jadi fenomena alam yang harus diwaspadai.
(Foto: Creative Commons/Christian Advs Sltg)
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa di Indonesia ada banyak gunung berapi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR