Ketika ada dua lempeng tektonik yang bertabrakan, tekanan dan panas di wilayah Antartika itu akan meningkat.
Hal ini menyebabkan pencairan batuan di bawah permukaan. Inilah yang memicu pembentukan gunung berapi.
Gunung Erebus adalah salah satu dari sedikit gunung berapi aktif yang memiliki danau kawah permanen, lo.
Kawah itu mengandung lava cair yang terus menerus berputar dan menghasilkan lapisan luar es yang unik.
Diketahui, kawah danau yang ada di Gunung Erebus adalah salah satu yang paling menakjubkan di dunia, teman-teman.
Kawah itu memiliki suhu sekitar -20 derajat celcius, namun tetap cair karena panas dari aktivitas berapi di bawahnya.
Danau kawah Erebus mengalir sepanjang waktu, menciptakan jembatan es yang unik dan beragam bentuk es lain.
Sementara itu, lava yang dikeluarkan oleh Gunung Erebus adalah jenis lava bazaltik. Hmm, jenis apa itu, Bo?
Lava bazaltik umumnya memiliki suhu yang lebih tinggi dari lava umumnya dan mengalir dengan cara yang khas.
Hal yang paling menarik dari lava ini adalah warnanya yang merah. Tentu saja, ini jarang terjadi pada gunung berapi.
Warna merah disebabkan oleh kandungan gas beracun sulfur dioksida yang teroksidasi saat sampai ke permukaan.
Baca Juga: Mencapai Jarak 71.000 Km, Inilah Hewan dengan Migrasi Terpanjang di Dunia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR