Bobo.id - Buah dan sayur bukan hanya bisa jadi makanan yang menyehatkan, tapi juga bisa jadi karya seni yang indah.
Buah dan sayur bisa jadi media seni ukir yang sering dilakukan di Jepang dengan nama mukimono.
Mukimono adalah salah satu kesenian yang telah ada selama berabad-abad di Jepang.
Ini adalah seni yang mengubah buah dan sayuran menjadi karya seni yang indah dan menarik.
Untuk mengenal karya seni ukir ini lebih jauh, mari simak penjelasan berikut, yuk!
Sejarah Seni Mukimono
Seni mukimono berasal dari Jepang dan telah ada sejak zaman Edo, yang berlangsung dari tahun 1603 hingga 1868.
Pada awalnya, seni ini digunakan untuk menghias hidangan yang disajikan kepada para bangsawan dan tokoh penting.
Sebenarnya ada banyak cara yang dilakukan para koki atau ahli masak dalam menghias makanan.
Dari taburan, menata makanan dengan piring dan mangkuk menarik, hingga mengukirnya.
Buah dan sayur segar yang ditata di atas piring atau mangkuk akan terlihat biasa saja, karena itu untuk membuat lebih indah para ahli mencoba menghias dengan ukiran.
Baca Juga: Sering dikira Ras yang Sama, Apa Perbedaan Akita Inu dan Shiba Inu?
Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan menghias makanan ini tidak hanya dijadikan sebagai sajian di atas meja makan.
Para seniman mulai mempelajarinya dan menjadikannya sebagai media berkesenian.
Banyak orang mulai mempelajari mukimono untuk di untuk dipamerkan, hingga ada perlombaannya, lo.
Teknik Seni Mukimono
Teknik utama dalam seni mukimono adalah pemahatan buah dan sayuran dengan pisau tajam.
Seniman mukimono menggunakan pisau khusus yang disebut "kiri", yang memiliki ujung yang sangat tajam.
Selain itu ada juga berbagai peralatan lain seperti sendok kecil dan pisau berbentuk U untuk menciptakan berbagai efek serta detail pada karya seni ini.
Seni mukimono ini biasa dilakukan dengan berbagai teknik, termasuk pemotongan, ukiran, dan lipatan.
Seniman mukimono harus sangat berhati-hati dan memiliki keterampilan yang tinggi untuk menghasilkan karya seni yang akurat dan indah.
Selain itu, mereka juga harus memilih buah dan sayuran yang tepat untuk menciptakan efek yang diinginkan.
Baca Juga: 9 Permainan Jepang yang Juga Dimainkan di Indonesia, Salah Satunya Lompat Tali
Buah dan Sayur yang Sering Digunakan
Beberapa buah dan sayuran yang sering digunakan dalam seni mukimono adalah apel, wortel, timun, melon, lobak, dan semangka.
Buah dan sayuran ini dipilih karena mereka memiliki tekstur yang cocok untuk diukir dan juga warna yang menarik.
Selain itu, beberapa seniman mukimono juga menggunakan buah dan sayuran eksotis seperti daikon, labu Jepang, dan jeruk.
Contoh Karya Seni Mukimono
Ada banyak karya seni mukimono yang luar biasa mengagumkan dan sangat terkenal.
1. Bunga Sakura dari Lobak
Salah satu karya seni mukimono yang paling terkenal adalah bunga sakura yang diukir dari sepotong lobak.
Lobak diukir dengan sangat teliti sehingga memiliki bentuk dan detail yang mirip dengan bunga sakura yang sebenarnya.
2. Kepiting dari Semangka
Seniman mukimono juga dapat mengubah semangka menjadi kepiting yang sangat realistis.
Baca Juga: 5 Buah yang Memiliki Kandungan Zat Besi Tinggi, Bisa Cegah Anemia
Para seniman memahat semangka menjadi bentuk kepiting dan menambahkan detail seperti cakar dan mata.
3. Ikan dari Wortel
Sebuah wortel dapat diubah menjadi ikan yang tampak hidup. Seniman mukimono mengukir wortel untuk membuat sirip, ekor, dan mata ikan dengan hasil yang mengesankan.
4. Bunga dari Apel
Apel dapat diubah menjadi bunga yang sangat indah dengan warna putih dan merah pada kulitnya.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang mukimono, seni mengukir pada buah atau sayur yang jadi kesenian khas Jepang.
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Sejak kapan mukomono dilakukan di Jepang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR